Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Kompas.com - 26/04/2024, 21:45 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menggelar pangan murah yang dilengkapi adanya bawang merah untuk mewaspadai harga yang terus naik.

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, pangan murah itu akan digelar di area setiap kantor kelurahan, kecamatan dan rumah susun di Jakarta.

"Memang sekarang ini sudah meningkat dan kita kerja sama dengan badan pangan akan melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) khusus untuk bawang merah," ujar Suharini di kawasan Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/4/2024) malam.

Baca juga: Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Suharini mengatakan, gerakan pangan murah khusus untuk bawang merah itu bersamaan dengan penjualan sembako yang selama ini sudah berjalan di setiap kantor kelurahan di Jakarta.

"Kita akan jadikan satu kegiatan ini dengan kegiatan gerakan pangan murah yang setiap hari kita lakukan," kata Suharini.

Suharini mengimbau kepada warga yang ingin sekitaran tempat tinggal untuk digelar geraka pasar murah bisa mengajukan ke kecamatan atau langsung ke Sudin KPKP Jakarta.

"Silahkan warga langsung menberikan usulan ke teman-teman kita yang ada di kecamatan atau di kantor wali kota," kata Suharini.

Kenaikan harga bawang merah ini sebelumnya juga dikeluhkan oleh pedagang di beberapa pasar di Ibu Kota.

Nur (25), pedagang di Pasar Senen berujar, harga bawang merah itu meroket sebelum lebaran Idul Fitri 1445 hijriah.

Baca juga: Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

"Masih Rp 80.000 per kilogram, sudah dari dua hari sebelum Lebaran," ujar Nur (25).

Biasanya, Nur mengambil stok bawang merah di Pasar Induk Kramatjati. Harga pun normal pada hari biasanya yang mengapai sekitar Rp 50.000-Rp 60.000.

"Stoknya sih aman, tapi biasanya harganya sekitar Rp 50.000, atau Rp 60.000," ujar dia.

Kondisi itu juga dirasakan warga lain, Zainal (27). Bedanya, ia membeli stok bawang merahnya di Pasar Inpres Pasar Senen.

Sebelum Lebaran, ujar dia, harga satu kilogram bawang merah hanya sekitar Rp 35.000 sampai Rp 40.000.

"Sekarang saya jual sekitar Rp 75.000 sampai Rp 80.000 per kilo. Sehari bisa jual 15 kilogram," kata Zainal.

Baca juga: Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com