Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Kompas.com - 07/05/2024, 20:08 WIB
Ruby Rachmadina,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Partai Keadilan Bangsa (PKB) hanya akan mengajukan satu kadernya sebagai calon wali kota Bogor pada Pilkada 2024. PKB berlasan, antusiasme para kader di Pilkada Bogor 2024 rendah lantaran takut kalah dengan politik uang.

Wakil Sekretaris Desk Pilkada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Bogor, Muhamad Faisal, mengatakan, para kader berkaca pada Pemilu 2024 di mana politik uang marak digunakan untuk memenangkan pemilihan.

“Dengan kekuatan money politics (politik uang) semua bisa menang. Ini situasi yang mungkin menyebabkan teman-teman untuk maju pilkada berpikir suasananya masih sama seperti pemilu,” ucap Faisal saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (7/5/2024).

Para kader PKB menyadari bahwa jika situasi pilkada sama dengan pemilu lalu, calon yang tak memberikan uang ke pemilih juga tidak bisa mendapatkan banyak suara.

Menurut Faisal, maraknya politik uang pada Pemilu 2024 memperburuk kualitas demokrasi di Indonesia.

Baca juga: Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Sebab, sekalipun sudah bekerja keras, calon tersebut bisa saja kalah jika tidak "membeli" suara pemilih,

“Rusaknya demokrasi kita kemarin ketika calon yang memang pernah bekerja keras di masyarakat, ketika nyaleg (mencalonkan diri sebagai anggota legislatif) tidak bisa memberi sejumlah rupiah, enggak akan terpilih,” ujarnya.

Diketahui, PKB membuka penjaringan bakal calon wali kota Bogor untuk Pilkada 2024 pada 20-30 April 2024.

Dari proses penjaringan itu, delapan orang mendaftar. Namun, hanya satu yang merupakan kader PKB, yakni M Restu Kusuma.

Sementara tujuh orang lain yang mengikuti penjaringan bakal calon wali kota untuk Pilkada Bogor 2024, yaitu, Raendi Rayendra, Dedie A Rachim, Sendi Fardiansyah, Aji Jaya Bintara, Hizriyanda Putra, Neli Lustiah, Eka Maulana, bukan merupakan kader PKB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com