Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curahan Hati Istri Rustam Effendi...

Kompas.com - 28/04/2016, 10:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah di Jalan Bonsai Blok 62 Nomor 23 Kavling DKI, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, tampak sepi pada Rabu (27/4/2016) sore.

Kediaman berlantai dua milik mantan Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi, tidak menunjukkan adanya aktivitas orang di depan halaman rumah, selain istrinya, Inad.

Saat berbincang dengan wartawan, Inad mengetahui hal-hal yang dialami suaminya, mulai dari sindiran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, hingga pengunduran diri dari sebagai Wali Kota Jakarta Utara.

"Awalnya, kan bapak (Rustam) dituding bersekongkol dengan Yusril. Nah, di situ mulai ramai," kata Inad kepada Warta Kota, yang mengunjungi rumahnya.

"Saya tanya langsung ke bapak, memang enggak kenal juga sama Pak Yusril, dan memang, kami juga enggak pernah ketemu," ucapnya.

Kemudian, Rustam meluapkan perasaannya melalui media sosial Facebook. Dia juga sesekali bercerita dengan istrinya mengenai masalah yang dihadapinya saat ini.

Sang istri pun mencoba memberikan wejangan. Sebelum memutuskan untuk mundur dari jabatan Wali Kota, Inad mengajak Rustam untuk membicarakan hal ini bersama anak-anaknya.

Mereka sekeluarga mulai berembuk. Hasilnya bulat bahwa Rustam mundur sebagai Wali Kota Jakarta Utara.‎

Detik-detik Rustam mengundurkan diri, sang istri memberi sarapan nasi uduk pada pagi hari sebelum berangkat ke kantor.

Inad mengungkapkan, saat suaminya itu sudah melayangkan surat pengunduran diri, dia merasa lega. Ia sekeluarga merasa senang dengan sikap yang ditempuh Rustam.

Geng golf

Terkait tudingan bahwa suaminya masuk dalam geng golf pejabat di Pemprov DKI, Inad menyebut bahwa suaminya memang aktif bermain golf, dua minggu sekali.

Perempuan yang usianya terpaut delapan tahun dengan Rustam Effendi ini mengatakan, suaminya itu memang dulunya mantan atlet. Dia juga sering ikut dalam ajang kompetisi tingkat kampus, tetapi petaka menimpa Rustam.

Hubungan dengan istri Ahok

Meski suaminya bersitegang dengan Ahok yang berujung pada pengunduran diri sebagai wali kota, Inad mengaku bahwa hubungannya dengan istri Ahok, Veronica Tan, baik-baik saja.

"Saya baik-baik saja hubungannya dengan Bu Vero. Itu mah yang masalah urusan bapak-bapak. Saya sempat pamit dengan Bu Vero seusai bapak mengundurkan diri," katanya.

Menurut Inad, istri para wali kota se-Jakarta dan istri gubernur DKI memiliki grup Whatsapp. Di dalam grup tersebut, Inad menulis pesan bahwa dirinya sudah tak lagi sebagai istri wali kota Jakarta Utara, makanya dia memutuskan untuk keluar.‎

Kompas TV Mundurnya Wali Kota Jakut Murni Profesionalisme? (Bag 1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com