BEKASI, KOMPAS.com — Guna memberi kenyamanan terhadap masyarakat saat libur panjang di Kabupaten Bekasi pada 5-8 Mei mendatang, Kepolisian Resor Kota Bekasi mengerahkan 633 personel gabungan.
Personel itu ditugaskan untuk bersiaga di titik-titik obyek vital, seperti ruas Tol Jakarta-Cikampek, kawasan industri, rumah ibadah, tempat wisata, dan jalur pantai utara (pantura).
Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi Ajun Komisaris Besar Sonny Mulvianto menuturkan, ratusan personel itu terdiri dari 50 petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, 16 petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, 20 petugas Jasa Marga. Sementara itu, sisanya berasal dari Kepolisian Sektor, Kepolisian Resor Kota, dan Polda Metro Jaya.
"Kami juga menyiagakan dua unit mobil ambulans untuk mempercepat mobilisasi bila terjadi insiden kecelakaan di tengah jalan," ujar Sonny di Mapolresta Bekasi pada Selasa (3/5/2016).
Sonny menyebut, pengerahan personel akan lebih difokuskan ke dalam ruas Tol Jakarta-Cikampek. Alasannya, arus kendaraan yang mengarah ke arah timur Kabupaten Bekasi cenderung meningkat sehingga dikhawatirkan timbul kemacetan.
"Masyarakat banyak yang berlibur ke arah Bandung atau Jawa Tengah lewat Tol Cipali," ungkapnya.
Adapun para personel itu dipusatkan ke sembilan titik, seperti Km 17-41, Rest Area Km 19, Tambun Selatan, bawah jembatan Grand Wisata Tambun, off ramp Cikarang Barat, gerbang Tol Cikarang Utama, Rest Area Km 33, off ramp Cibatu, off ramp Cikarang Pusat Deltamas, dan Rest Area Km 39.
Sebaliknya, arus balik dari Cikampek menuju Jakarta diperkirakan akan terjadi pada Minggu (8/5/2016) nanti. Kekuatan personel disiagakan di 10 titik utama, yakni di perbatasan Karawang Km 41, off ramp Deltamas Km 36, off ramp Cibatu, Rest Area Km 32, off ramp Cikarang Barat, gerbang Tol Cikarang Utama, gerbang Tol Colorobia, gerbang Tol Cibitung, dan off ramp Tambun.
Bukan hanya di ruas tol, kata dia, pihaknya juga menyiagakan personel di rumah ibadah. Pengerahan personel ini, kata dia, diharapkan mampu memberi kenyamanan bagi umat Nasrani yang merayakan Kenaikan Isa Al Masih pada Kamis (5/5/2016) dan umat Muslim yang memperingati Isra Miraj keesokan harinya bersamaan dengan ibadah shalat Jumat.
"Sebetulnya, sampai saat ini, tidak ada tanda-tanda gangguan kamtibmas laporan dari intelijen. Pengamanan yang kami lakukan sifatnya preventif dan mempersempit ruang gerak apabila ada pihak yang ingin melakukan gangguan keamanan," kata Sonny yang mengaku telah mengerahkan ratusan anggota Resmob dan intelijen di lokasi.
Selain itu, Sonny juga meminta kepada para pengusaha yang berada di kawasan industri Kabupaten Bekasi untuk tidak mengoperasikan kendaraan besar seperti truk kontainer saat jam sibuk ketika libur panjang. Hal ini mengacu pada kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.
"Pengaturan truk besar dilihat secara kondisional. Direncanakan angkutan besar boleh beroperasi selepas malam pukul 01.00," katanya.
Hal yang sama juga dilakukan oleh anggota Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota yang menyiagakan pasukannya di ruas Tol Jakarta-Cikampek untuk wilayah Kota Bekasi. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi apabila ruas jalan bebas hambatan tersebut terjadi kemacetan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota Komisaris Bayu Pratama mengatakan, petugas ditempatkan di sejumlah off ramp tol sehingga bisa menginformasikan kepada pengguna jalan yang terjebak macet untuk memilih menggunakan jalur alternatif.
Adapun jalur alternatif di wilayah tersebut ialah Jalan KH Noer Alie-M Hasibuan-Kalimalang-Pantai Utara Kabupaten Bekasi. Di setiap simpul kemacetan jalan utama, juga ditempatkan petugas untuk mengurai kemacetan lalu lintas.
"Jika jalan tol sudah tidak mampu menampung, kami akan membatasi kendaraan yang masuk ke tol," kata Bayu. (Fitriyandi Al Fajri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.