Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Warga DKI Tak Terpengaruh Isu SARA Jelang Pilkada 2017

Kompas.com - 10/05/2016, 16:48 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lembaga survei IndoStrategi telah melakukan survei terkait pengaruh isu-isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) jelang Pilkada 2017 mendatang terhadap warga DKI Jakarta. Hasil survei menyatakan, mayoritas warga tidak terpengaruh dengan adanya isu-isu SARA yang digulirkan.

"Sebanyak kira-kira 29 persen responden yakin bahwa masyarakat DKI Jakarta bisa terbelah oleh isu-isu SARA, sedangkan yang menentang keyakinan ini sebanyak 59 persen," ujar Direktur Eksekutif IndoStrategi Andar Nubowo di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016).

Sementara sisanya, kata Andar, menyatakan ragu-ragu jika isu SARA tersebut dapat memicu terjadinya konflik. Survei tersebut dilakukan pada 1-12 April 2016 dengan responden sebanyak 1.200 orang di lima kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta. (Baca: "Warga Jakarta Merindukan Kontestasi Calon yang Punya 'Track Record'...")

Meski begitu, adanya 29 persen responden yang menyatakan isu SARA dapat memicu konflik harus diwaspadai. Sekecil apa pun potensi konflik, lanjut Andar, berpotensi menimbulkan kerusuhan jika dibiarkan.

"Potensi konflik itu sekecil apa pun akan menjadi warning. Kalau tidak ada upaya untuk menangani, dikhawatirkan kemungkinan yang tidak diinginkan akan terjadi. Reformasi jangan sampai tercederai dengan isu SARA pada kampanye pilkada," kata Andar. (Baca: PDI-P Bisa Koalisi dengan Gerindra pada Pilkada DKI Jakarta 2017, tetapi...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com