JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Eksekutif IndoStrategi Andar Nubowo mengatakan, warga DKI Jakarta saat ini merindukan pertarungan kandidat yang memiliki track record dalam Pilkada 2017 mendatang. Hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan IndoStrategi pada 1-12 April 2016 lalu.
"Warga merindukan kontestasi para calon yang memiliki track record, yang lain tidak ada yang punya pengalaman memimpin daerah," ujar Andar saat merilis survei tentang "Potensi Konflik Sosial Menjelang Pilgub DKI Jakarta 2017" di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016).
Survei tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden di lima kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta. Dari total responden, 91 persen responden beragama Islam, sisanya beragama lain.
Dalam survei tersebut, IndoStrategi memberikan serangkaian pertanyaan untuk mengukur tingkat keislaman responden. Hasil survei menunjukkan bahwa responden masih memiliki pandangan Islam yang normatif.
"Ini yang setuju 40 persen, sangat setuju 23,2. Artinya, ini ada sekitar 63,2 persen yang setuju gubernur DKI Jakarta harus muslim," kata Andar. (Baca: Jika Pilkada DKI Hanya Diikuti PNS, Ahok Yakin Kalah)
Namun, kata Andar, persentase tersebut tidak memengaruhi pilihan warga terhadap calon gubernur yang akan dipilihnya pada 2017 mendatang. Saat disuguhkan beberapa nama calon gubernur, mayoritas warga tetap memilih gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama.
"Cara berpikir orang Islam Jakarta itu normatif, tapi itu tidak berkorelasi dengan preferensi politik mereka. Nilai signifikansi korelasinya kurang dari 0,05 persen. Mayoritas masih memilih Ahok (sapaan Basuki)," katanya.
Menurut dia, warga melihat program-program apa yang telah dijalankan para kandidat sebelumnya. Ahok hanya bisa dikalahkan jika ada calon lain yang memiliki track record yang sama.
"Yang dibutuhkan adalah bagaimana pemimpin itu melakukan pelayanan publik. Itu bukan normatif lagi, tapi praktik. Meskipun alam bawah sadar warga normatif, tapi dalam politik itu mereka praktik," tutur Andar. (Baca: Populi Center: Ahmad Dhani Masuk Lima Besar Tokoh Populer Jelang Pilkada DKI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.