Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Patrio: Mau Punya 2 Kursi, 6 Kursi, atau 18 Kursi, Parpol Mana Pun Tetap Seksi

Kompas.com - 02/06/2016, 00:30 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio berpendapat, banyaknya jumlah kursi yang dimiliki partai politik di DPRD, tak serta merta menentukan "harga" partai tersebut dalam penjajakan koalisi terkait Pilkada.

Menurut dia, semua partai politik memiliki posisi penting, berapa pun jumlah perolehan kursi partai itu di DPRD.

"Kalau di politik, kalau buat saya mau 2 kursi, mau 6 kursi, mau 18 kursi, itu sama-sama seksi. Artinya, bisa ditarik sana, ditarik sini," ujar Eko di Kantor DPD PDI-P DKI, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2016).

(Baca: PDI-P dan PAN DKI Bertemu untuk Bahas soal Koalisi)

Kendati demikian, Eko mengakui bahwa perolehan kursi di DPRD menjadi penentu bisa tidaknya suatu partai politik atau gabungan partai politik mengusung pasangan calon kepala daerah.

Dalam hal ini, lanjut dia, "partai tengah", pasti membutuhkan partai-partai lain dengan perolehan kursi yang sedikit untuk membangun koalisi.

"Kalau partai besar bisa mencalonkan sendiri, tapi di partai tengah pasti dia membutuhkan partai-partai dengan kursi kecil. Pasti dia membutuhkan. Inilah yang saya katakan seksi tadi," kata Eko.

Hari ini, DPW PAN DKI melakukan pertemuan dengan DPD PDI-P DKI untuk membicarakan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah partai politik untuk berkoalisi dalam Pilkada DKI Jakarta, termasuk PDI-P.

Zulkifli menuturkan, penjajakan perlu dilakukan karena PAN tidak bisa mengusung calon gubernur sendiri pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

(Baca juga: Eko Patrio: PAN dan PDI-P Tidak Sama Sekali Dukung "Incumbent")

Adapun PAN hanya memiliki 2 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sementara itu, untuk mengusung calon sendiri, sebuah partai atau gabungan partai memerlukan 22 kursi.

PDI-P tercatat memiliki 28 kursi di DPRD DKI sehingga partai berlambang banteng tersebut dapat mengusung pasangan calon kepala daerah tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

Meski begitu, PDI-P tetap membuka diri untuk melakukan pertemuan dan komunikasi politik dengan sejumlah parpol lainnya, termasuk PAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com