Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Tawuran dan Pukul Kapten Tentara, Dua Warga Cililitan Akan Diperiksa

Kompas.com - 07/06/2016, 03:30 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Dua warga Kompleks Asrama 3 Mei, Cililitan, Jakarta Timur, akan diperiksa terkait kasus pemukulan terhadap anggota Kodim 0505 Jakarta Timur, Kapten Za. Kedua warga yang akan diperiksa tersebut berinisial RS dan T.

Pihak Polres Jakarta Timur disebut telah melayangkan surat panggilan kepada RS dan T, guna kepentingan pemeriksaan. Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Infanteri Heri Prakosa yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

"Dari Polres Jakarta Timur telah melayangkan surat panggilan kepada warga Asrama 3 Mei atas nama RS dan T untuk kepentingan pemeriksaan dalam rangka penyidikan tindak pidana pemukulan atas nama pelapor Kapten Za," kata Heri, kepada Kompas.com, Senin (6/6/2016) malam. Surat panggilan pemeriksaan disebut telah diterima kedua warga tersebut.

Kapten Za menjadi sasaran pengeroyokan, saat tawuran terjadi antara warga RW 02 Asrama 3 Mei dan warga RW 03 Kelurahan Kramatjati. Kapten Za berada di lokasi karena pihak Kodim memang mendirikan posko untuk pendataan warga terkait masalah penertiban.

Selain anggota tentara terluka, tawuran juga merusak sejumlah peralatan dan posko milik tentara di lokasi. Heri mengatakan, satu motor dinas tentara juga dirusak. Polisi menurutnya telah mengambil visum kepada Kapten Za atas aksi pengeroyokan itu.

"Kemarin sore anggota kita dibawa ke RSCM untuk visum," ujar Heri.

Motif pengeroyokan Kapten Za sehingga jadi sasaran saat tawuran dan perusakan posko, diduga terkait rencana penertiban di Komplek 3 Mei oleh pihak Kodam Jaya. Dugaannya hal itu sengaja dilakukan warga.

"Dugaan saya itu sengaja intimidasi dan provokasi kepada petugas posko. Lihat saja pelakunya mereka adalah warga yang terdata enggak punya hak di asrama. Mereka gelisah mau ditertibkan, resah dengan adanya posko Kodim," ujar Heri.

Sementara itu, pihak Polres Metro Jakarta Timur belum dapat dikonfirmasi terkait hal ini.

Kompas TV Tawuran Antarwarga Mengakibatkan Bangunan Rusak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com