Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Warga di Cililitan Berlangsung sejak Pukul 02.00 hingga Pukul 07.30

Kompas.com - 05/06/2016, 14:10 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Posko TNI di Komplek Eks 3 Mei, Minggu (5/6/2016), dirusak oleh sekelompok warga kompleks yang sejak dini hari melakukan tawuran.

Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa mengatakan, Babinsa sejak pukul 03.00 memang membantu pihak kepolisian untuk menertibkan warga RW 03 Komplek Eks 3 Mei yang tawuran dengan warga RW 02 Kramatjati, Jakarta Timur.

"Pada pukul 08.00, aksi tawuran antara warga RW 03 Kramatjati dan warga Komplek Eks 3 Mei selesai, tetapi warga Komplek Eks 3 Mei masih standby di pintu masuk kompleks."

"Warga yang standby tersebut langsung menuju posko TNI dan langsung mengambil barang-barang yang ada di posko tersebut," kata Heri melalui keterangan tertulisnya, Minggu.

Warga yang mengamuk di posko merusak sejumlah barang, seperti sekat, banner, kursi, dan velbed. Anggota yang berada di lokasi pun langsung meninggalkan posko untuk melakukan konsolidasi.

Tak berapa lama, pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi warga yang diduga memprovokasi aksi perusakan itu. Warga itu diketahui bernama Rijal Saputra, yang beralamat di Komplek Eks 3 Mei Blok A1 RT 01/RW 02.

"Provokator sudah diidentifikasi, tinggal tunggu proses hukum," ujar Heri.

Tawuran itu berlangsung sejak pukul 02.00 tadi. Polisi dan anggota tentara terus membubarkan mereka. Namun, warga RW 03 kembali lagi untuk membalas serangan. Terakhir, pukul 06.15, sekelompok remaja RW 03 melakukan serangan balik. Mereka melempari warga Asrama 3 Mei dengan batu.

Pukul 07.00, polisi bahkan menembakkan gas air mata. Namun, tawuran masih saja terjadi. Massa berhasil dibubarkan pada pukul 07.30 sebelum Posko Kodim dirusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Beberapa warga yang terlibat tawuran luka akibat lemparan batu. Atap beberapa rumah warga juga rusak. Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Raya Cililitan Besar sempat macet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com