Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Terjadi Penumpukan Kendaraan Dekat Persimpangan Cililitan, Polantas: Yang ke Arah Kalibata Cuma Satu Lajur

Kompas.com - 29/04/2024, 13:46 WIB
Baharudin Al Farisi,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi Lalu Lintas (Polantas) bernama Aiptu Fhilipus tidak menampik bahwa sering terjadi penumpukan kendaraan dekat persimpangan Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur.

Menurut dia, kondisi tersebut disebabkan banyaknya kendaraan yang mengarah dari persimpangan Cililitan menuju Kalibata pada waktu bersamaan. 

“Yang dari (Pasar) Jambul juga berbelok ke arah Kalibata. Semua menuju (jembatan layang) Kalibata sehingga menumpuknya di situ. Hanya satu lajur soalnya yang ke arah Kalibata,” kata Fhilipus saat ditemui Kompas.com di persimpangan Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (29/4/2024).

Baca juga: Sebut Persimpangan Cililitan Tidak Selalu Semrawut, Polantas: Hanya Saat Jam Berangkat dan Pulang Kerja

Penumpukan kendaraan ini mengakibatkan kemacetan sehingga lalu lintas tampak semrawut.

Meski begitu, menurut Fhilipus, keadaan tersebut tidak terjadi setiap saat, tetapi waktu-waktu tertentu saja.

“Sebenarnya enggak rutin (semrawut). Karena ini terjadi di saat-saat (jam orang) berangkat kerja sama pulang kerja,” kata Fhilipus.

Untuk mengatasi penumpukan kendaraan, Fhilipus terkadang mengambil keputusan diskresi.

“Di mana jalur yang padat kami utamakan, di mana jalur yang kosong, agak kami tahan. Arus berangkat, yang padat kami tarik biar orang-orang cepat sampai kantor,” ucap Fhilipus.

Berdasarkan hasil hitung manual Kompas.com dari pukul 07.35 WIB sampai 08.45 WIB, setidaknya ada 809 pelanggaran lalu lintas terjadi.

Baca juga: Banyak Pengendara Melewati Batas Garis Putih di Persimpangan Cililitan, Pejalan Kaki Susah Melintas

Berikut detail pelanggaran lalu lintas yang terjadi di persimpangan Cililitan:

  1. Menerobos lampu merah : 207
  2. Tidak pakai helm : 109
  3. Melawan arah : 57
  4. Berboncengan tiga : 36
  5. Tak pakai pelat nomor : 3
  6. Knalpot brong : 53
  7. Melewati garis putih : 292
  8. Masuk jalur transjakarta : 3
  9. Bermain ponsel : 41
  10. Merokok di jalan : 8
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Disebut Akan Jalani Operasi Tambahan

2 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Disebut Akan Jalani Operasi Tambahan

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir di Minimarket: Saya Sudah Rentan, Tapi Harus Tetap Jadi Tulang Punggung Keluarga

Terjaring Razia, Jukir di Minimarket: Saya Sudah Rentan, Tapi Harus Tetap Jadi Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Efendy 'Video Call' Keluarga dengan Wajah Lebam

Sebelum Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Efendy "Video Call" Keluarga dengan Wajah Lebam

Megapolitan
Korban Begal di Jakbar Sempat Minta Tolong Sopir Truk, Pinjam Ponsel Buat Hubungi Orangtua

Korban Begal di Jakbar Sempat Minta Tolong Sopir Truk, Pinjam Ponsel Buat Hubungi Orangtua

Megapolitan
Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Megapolitan
Jukir Liar yang Masih Bandel Akan Dikenai Sanksi Tindak Pidana Ringan

Jukir Liar yang Masih Bandel Akan Dikenai Sanksi Tindak Pidana Ringan

Megapolitan
Kondisi Lima Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di RS Bhayangkara, Masih Diobservasi Ketat

Kondisi Lima Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di RS Bhayangkara, Masih Diobservasi Ketat

Megapolitan
11 Jukir Liar Minimarket Terjaring Razia di Jaksel, Langsung Diberi Pembinaan di Lokasi

11 Jukir Liar Minimarket Terjaring Razia di Jaksel, Langsung Diberi Pembinaan di Lokasi

Megapolitan
Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Kaji Izin Usaha Minimarket di Jakarta untuk Lindungi UMKM

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Kaji Izin Usaha Minimarket di Jakarta untuk Lindungi UMKM

Megapolitan
Sudirman Said Klaim Dipertimbangkan Maju Pilkada oleh Parpol Pengusung Anies-Muhaimin

Sudirman Said Klaim Dipertimbangkan Maju Pilkada oleh Parpol Pengusung Anies-Muhaimin

Megapolitan
DPRD Kota Depok Tak Larang 'Study Tour', tapi Sekolah Diminta Persiapkan Matang-matang

DPRD Kota Depok Tak Larang "Study Tour", tapi Sekolah Diminta Persiapkan Matang-matang

Megapolitan
Pemuda di Jakbar Dibegal Saat Hendak Tes Masuk Polisi, Tangan dan Kaki Dibacok Lalu Motor Digasak

Pemuda di Jakbar Dibegal Saat Hendak Tes Masuk Polisi, Tangan dan Kaki Dibacok Lalu Motor Digasak

Megapolitan
Dipergoki Korban, Maling Motor di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Dipergoki Korban, Maling Motor di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Megapolitan
Pasar Merdeka Bogor Akan Direvitalisasi Tahun Ini, Calon Kontraktor Masih Diseleksi

Pasar Merdeka Bogor Akan Direvitalisasi Tahun Ini, Calon Kontraktor Masih Diseleksi

Megapolitan
Atlet Karate Aktif, Casis Bintara di Jakbar Sempat Berduel dengan Begal yang Menyerangnya

Atlet Karate Aktif, Casis Bintara di Jakbar Sempat Berduel dengan Begal yang Menyerangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com