Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ketahuan Bawa Narkoba Setelah Kebut-kebutan dengan Polisi Lain di Jalan

Kompas.com - 16/06/2016, 16:28 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang anggota Satuan Sabhara Polres Metro Jakarta Barat, Brigadir Johan Fredy Sitanggang, diamankan di Polres Metro Tangerang usai kebut-kebutan di jalan lalu ketahuan membawa narkoba jenis ekstasi di dalam tasnya pada Rabu (15/6/2016) malam.

Hal itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Batuceper Inspektur Satu Nurjaya ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Kamis (16/6/2016) sore.

"Betul, yang bersangkutan karena anggota juga, langsung kami proses dan sudah dilimpahkan ke Polres Metro Tangerang," kata Nurjaya.

Pengungkapan itu berawal ketika Johan melintas di Jalan Benteng Betawi, Batuceper, Kota Tangerang, Rabu pukul 21.15 WIB. Johan yang saat itu mengendarai sepeda motor disalip oleh pengendara mobil yang juga polisi, yakni Komisaris Mbarep, dari sisi kiri jalan.

Johan diduga tidak terima karena dirinya disalip oleh Mbarep, kemudian membuat Johan tancap gas lalu berusaha menyalip mobil di depannya hingga berkendara secara zig-zag dan melaju dalam kecepatan tinggi. Aksi itu berujung pada keduanya saling berhenti di pinggir jalan lalu terjadi cekcok.

"Waktu cekcok itu, tersangka memukul perut Komisaris Mbarep sebanyak satu kali. Saat itu, ada anggota lain yang melintas dan berusaha melerai keduanya. Di situ ketika diperiksa, ada 34 butir ekstasi, satu bungkus kecil ekstasi bubuk, tiga paket sabu, cangklong, vipet, bong, sampai plastik," tutur Nurjaya.

Kasus ini sudah dilimpahkan dan ditangani oleh Satuan Narkoba Polres Metro Tangerang. Pihak Polres Metro Jakarta Barat juga sudah diberi tahu soal masalah itu dan mereka mengakui bahwa Johan adalah anggota mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com