Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Oknum Polisi Diperiksa Intensif karena Diduga Akan "Sweeping" Jakmania

Kompas.com - 27/06/2016, 15:19 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com 
 Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan bahwa 15 anggota kepolisian dari berbagai satuan yang ditangkap saat ini tengah diperiksa intensif. Oknum anggota kepolisian itu ditangkap karena diduga akan melakukan sweeping terhadap suporter Persija, "The Jakmania".

"Ya memang ada rencana demikian (sweeping), tapi kan belum terlaksana dan kemudian kami amankan duluan dan kami periksa," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/6/2016).

Awi menambahkan, saat ini para anggota tersebut sedang menjalani pemeriksaan secara intensif di Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya. Awi pun tak menampik bahwa para anggota itu ingin melakukan aksi balas dendam karena ada beberapa teman satu angkatannya menjadi korban kericuhan Jakmania.

Namun, menurut Awi, niatan tersebut tidak dibenarkan. Saat ini kasus kericuhan di GBK tengah dalam tahap penyelidikan.

"Ya, jiwa korps yang negatif karena memang tidak boleh apa pun aparat penegak hukum melakukan demikian. Tidak boleh ada oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan itu," ucapnya.

Namun, Awi menegaskan, dari hasil penyelidikan para anggota itu, belum ditemukan keterlibatan terkait penyerangan terhadap sebuah toko milik salah satu anggota Jakmania di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Jika nantinya ditemukan adanya keterlibatan dengan aksi penyerangan tersebut akan ditindak tegas.

"Belum ada. Sudah koordinasi dengan Kasat Reskrim, kemudian Kapolres Jakarta Pusat, dan sudah dikroscek foto mereka disampaikan kepada korban, belum ada yang cocok," kata Awi.

Semua oknum anggota kepolisian tersebut terdiri atas anggota Bidang Humas Polda Metro Jaya, Detasemen Gegana Polda Banten, Brimob Polda Banten, Sabhara Polda Metro Jaya, Sabhara Polres Jakarta Timur, dan Ditpolair Polda Metro Jaya.

Kompas TV Polisi Selidiki Penyerangan Distro Jakmania
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com