Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Pembunuh Wanita di Apartemen Bellezza Petugas Keamanan

Kompas.com - 03/07/2016, 17:56 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Jakarta Selatan mengungkapkan, kasus pembunuhan seorang pekerja rumah tangga (PRT), Jeni Nurzanah (25), di Apartemen Bellezza, Kebayoran Lama, mulai terkuak. Tersangka pembunuh diketahui bernama Ferdianto (23), seorang petugas keamanan di apartemen itu.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Tubagus Ade Hidayat, mengatakan, Ferdianto ditangkap di kediaman orang tuanya di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu (2/7/2016) malam. Saat penangkapan, tidak ada perlawanan yang dilakukan Ferdianto.

Tubagus mengatakan, motif pembunuhan adalah Ferdianto sakit hati atas perkataan korban yang menyinggung soal rumah tangga Ferdianto.

Ferdianto dan Jeni sudah menjalin hubungan asmara selama satu tahun meski keduanya mengetahui bahwa mereka sudah memiliki pasangan. Ferdianto mencekik leher Jeni hingga tewas di lantai 30 apartemen itu.

Selanjutnya, jenazah Jeni diseret ke lantai 23.

Untuk memastikan Jeni telah tewas, Ferdianto mengambil tali gorden dan kembali menjerat leher Jeni. Setelah memastikan Jeni tewas, Ferdianto lalu memasukkan tubuh Jeni ke sebuah kantong plastik hitam.

"Motifnya dalam pemeriksaan sementara sakit hati, tapi itu bukan penganiayaan. Tapi pembunuhan karena tindakan pembunuhnya dilakukan secara sadar. Pelaku dan korban memiliki hubungan asmara. Namun, pelaku sakit hati atas pernyataan korban yang menyinggung tersangka," kata Tubagus di Mapolres Jakarta Selatan, Minggu.

Sebelum menangkap Ferdianto, kata Tubagus, pihaknya terlebih dahulu mengidentifikasi latar belakang Jeni. Dari keterangan saksi dan sejumlah bukti yang ditemukan di TKP, penyelidikan polisi mengarah ke Ferdianto.

"Kami tidak hanya melakukan pengejaran di satu titik, tapi di dua titik, yaitu di Lampung," ujar Tubagus.

Polres Jakarta Selatan menyita sejumlah bukti, yaitu tali gorden untuk menjerat leher korban, ponsel, dompet dan sejumlah uang, KTP Jeni, tanda pengenal Ferdianto, serta seragam dinas Ferdianto.

Ferdianto diancam Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman penjara selama 15 tahun.

Jenazah Jeni ditemukan di Apartemen Belleza, Permata Hijau, pada Rabu lalu. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Eko Hadi Santoso menerangkan, sekitar pukul 17.00 WIB, Isroji selaku pekerja rumah tangga pemilik unit apartemen di lantai 23 menemukan jenazah perempuan dibungkus plastik hitam dan gorden krem tergeletak di depan wastafel di dalam kamar mandi lantai 23 LV-6.

Jenazah itu telah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com