JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Abdulrachman Saleh di Kota Malang, Jawa Timur, ditutup akibat erupsi Gunung Bromo pada Senin (11/7/2016).
Penutupan bandara di Malang berdasarkan Notam (Notice to Airmen) yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan dan diteruskan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Bandara Abdulrachman Saleh ditutup mulai tanggal 11 Juli 2016 pukul 11.00 sampai 12 Juli 2016 pukul 09.00 karena aktivitas Gunung Bromo. Statusnya kini waspada," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada Kompas.com, Senin siang.
Secara terpisah, Chief Officer in Charge Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Langlang, menyebutkan, ada beberapa penerbangan dari sejumlah maskapai yang dialihkan ke Bandara Juanda di Surabaya. Penerbangan tersebut adalah dari maskapai Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia.
"Sementara ini ada 10 penerbangan yang datang dan pergi ke Malang, dialihkan ke Surabaya. Enam penerbangan Sriwijaya Air dan empat penerbangan Garuda Indonesia. Untuk jamnya masih kami data lebih lanjut," kata Langlang.
Pengalihan penerbangan ini ditentukan dengan turut melihat arah angin yang menyebarkan abu erupsi. Bila sampai esok kondisi sudah memungkinkan, maka penerbangan ke Malang akan kembali normal dan tidak ada pesawat yang dialihkan.