Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Yang Penting yang Terbaik Lah untuk Pak Ahok"

Kompas.com - 06/08/2016, 16:42 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara tampak antusias mendatangi acara yang dilakukan salah satu partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Partai Nasdem di Kelurahan Kebon Bawang, Sabtu (6/8/2016).

Dari pantauan di lokasi, puluhan warga yang mayoritas ibu-ibu datang membawa serta anaknya untuk ikut menghadiri acara tersebut. Bani (45), warga RW 09 Kelurahan Kebon Bawang mengatakan, kedatangannya ke acara tersebut untuk bertemu dengan Ahok.

Bani menjelaskan, ada kabar kalau Ahok akan datang ke Kelurahan Kebon Bawang.

"Saya sih datang aja, kabarnya Ahok mau datang, makanya saya juga datang," ujar Bani di Kelurahan Kebon Bawang, Sabtu sore.

Bani menyebut mengaku sebagai salah satu pendukung Ahok untuk kembali maju pada Pilkada DKI 2017. Menurut Bani, sejumlah perubahan telah dilakukan Ahok. Salah satunya biaya sekolah yang saat ini telah digratiskan.

"Kalau saya sih senangnya sama Pak Ahok anak sekolah gratis, karena KJP (Kartu Jakarta Pintar). Udah gratis, dapat uang lagi, dua kali untungnya," ujar Bani.

Tak hanya Bani, Inoh, warga RW 09 juga mengaku mendukung Ahok karena saat ini akses berobat di Jakarta menurutnya sangat mudah dijangkau.

"Sekarang kan BPJS gratis, pokoknya apa-apa gratis deh mas," ujar Inoh.

Saat ditanyakan terkait Ahok yang lebih memilih jalur partai politik dibanding jalur independen, Bani dan Inoh mengaku tidak mempermasalahkan pilihan Ahok itu. Yang paling penting, kata mereka kalau Ahok bisa kembali maju pada Pilkada DKI.

"Parpol juga baik kok, tapi yang penting yang terbaik lah untuk Ahok," ujar Bani.

Ketua Pantia penyelenggara acara tersebut, Prio, mengatakan akan ada sejumlah tokoh yang datang pada acara itu, seperti Ketua Tim Pemenang Ahok pada Pilkada 2016, Nusron Wahid dan relawan pendukung Ahok yaitu "Teman Ahok".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com