Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2016, 08:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Hanya satu pasangan calon yang menyerahkan persyaratan dukungan perseorangan atau independen kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. Pasangan calon itu adalah ekonom Ichsanuddin Noorsy dan Ahmad Daryoko.

Membawa sembilan dus berisi formulir dukungan serta fotokopi KTP, Ichsanuddin yakin dapat maju melalui jalur perseorangan. Tak banyak orang tahu, pasangan Ichsanuddin-Daryoko mengumpulkan KTP dukungan. Kata Ichsanuddin, mereka bekerja dengan strategi diam-diam.

"Kalau hari ini (Minggu) saya berhadapan dengan puluhan media dan micropohone. Selama saya kumpulkan KTP, tak sekalipun kamera ke wajah saya," kata Ichsanuddin, Minggu (7/8/2016).

Selama proses pengumpulan dukungan itu, dia mengaku menangkap adanya kemarahan dan kegundahan masyarakat terhadap berbagai kebijakan pemerintahan DKI kini. Selain itu, lanjut Ichsanddin, ada kerinduan yang luar biasa dari masyarakat untuk pemimpin yang maju dan bersedia turun ke bawah.

"Ada masyarakat yang tidak ingin membangun suasana yang saling membantai dalam kata-kata. Ada memang masyakarat yan ingin menunjukkan pembantaian kata-kata. Dalam bahasa saya yang sederhana adalah, Jakarta mengidap penyakit simbolic torture, kekerasan bahasa itu," kata Ichsanuddin.

Di sisi lain, dia mengungkapkan sulitnya mengumpulkan KTP masyarakat tanpa embel-embel uang. Namun dengan modal berbagi rasa dan pemikiran, lanjut dia, pasangan calon tersebut mampu meyakinkan masyarakat untuk menyerahkan dukungan.

Bekerja dalam strategi senyap telah dilakukan mereka sejak November 2015. Pasangan calon itu beserta tim sukses mereka terus berkeliling mulai dari masyarakat paling kumuh hingga kelas menengah atas.

"Dari masyarakat yang paling keras sampai yang paling lemah lembut, dari paling kasar sekalipun dan memaki seenaknya, kami turun ke sana," kata Ichsanuddin.

"Makanya tagline kami adalah 'Jakarta Berkah'. Selama kami mengumpulkan KTP, maka itulah masyarakat bersimpati dan dengan ikhlas mendukung," kata Ichsanuddin.

 

Kompas TV Hari Ini Pendaftaran Terakhir Jalur Independen Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com