Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemenang Kejuaraan Sepak Bola Antar Rusun Akan Dikirim ke Valencia

Kompas.com - 10/08/2016, 19:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar kejuaaraan sepak bola antar penghuni rumah susun pada tahun ini. Jika tahun lalu tim juara mendapat hadiah ke Barcelona, tahun ini tim juara akan kembali diberangkatkan ke Spanyol. Namun, kota yang dipilih adalah Valencia.

"Nanti di Valencia mereka akan mengikuti kegiatan klub Valencia, ikut karantina di klub Valencia. Selain latihan bersama, mereka juga akan menonton pertandingan Valencia di La Liga," kata Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta, Arifin, di Balai Kota, Rabu (10/8/2016).

Arifin menjelaskan, kejuaraan sepak bola antar penghuni rumah susun pada tahun ini menjadi bagian dari penyelenggaraan Jakarta Rusun Festival. Menurut Arifin, selain mempertandingkan sepak bola, akan diselenggarakan pula lomba melukis dan menari.

"Kenapa menari dan menggambar, tujuannya untuk memberikan ruang bagi anak perempuan. Kalau sepak bola kan laki-laki. Tahun lalu kan cuma sepak bola," kata dia.

Khusus untuk kejuaraan sepak bola, Arifin menyebutkan peraturan masih sama seperti tahun lalu, yakni peserta adalah tim yang berisikan remaja dengan usia maksimal 16 tahun.

Tahun ini akan ada 22 tim dari 22 rusun yang akan berpartisipasi. Kejuaraan akan diselenggarakan dari 27 Agustus sampai 18 September.

Arifin mengatakan, selama babak penyisihan, pertandingan akan dihelat di empat lokasi, masing-masing di lapangan sepak bola Cengkareng, Jakarta Barat; lapangan Pondok Bambu, Jakarta Timur; lapangan Cakung, Jakarta Timur; dan lapangan Tamansari, Jakarta Barat.

"Nanti kalau sudah perempat final sampai final di GOR Soemantri Brojonegoro," kata Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relakan Dagangan Basah, Nanang Bersyukur Kiosnya di Pasar Poncol Tak Ikut Terbakar

Relakan Dagangan Basah, Nanang Bersyukur Kiosnya di Pasar Poncol Tak Ikut Terbakar

Megapolitan
Langkah PDI-P Untuk Pilkada 2024 di DKI dan Sumut Dinilai Tak Ringan

Langkah PDI-P Untuk Pilkada 2024 di DKI dan Sumut Dinilai Tak Ringan

Megapolitan
Akhir Pelarian Caleg PKS Asal Aceh yang Terlibat Bisnis Narkoba, Buron sejak Maret 2024

Akhir Pelarian Caleg PKS Asal Aceh yang Terlibat Bisnis Narkoba, Buron sejak Maret 2024

Megapolitan
Runutan Polemik Kampung Susun Bayam yang Dimulai sejak Pembangunan JIS

Runutan Polemik Kampung Susun Bayam yang Dimulai sejak Pembangunan JIS

Megapolitan
FBJ Deklarasikan Dukungan untuk Anies Baswedan Maju Jadi Calon Gubernur Jakarta 2024

FBJ Deklarasikan Dukungan untuk Anies Baswedan Maju Jadi Calon Gubernur Jakarta 2024

Megapolitan
Diperkosa Ayah Tiri, Anak di Kemayoran Diberi Rp 5.000 Sambil Diancam Dicelakai jika Mengadu

Diperkosa Ayah Tiri, Anak di Kemayoran Diberi Rp 5.000 Sambil Diancam Dicelakai jika Mengadu

Megapolitan
Perkosa Anak Disabilitas, Pemilik Warung di Kemayoran Beri Rp 10.000 agar Korban Tutup Mulut

Perkosa Anak Disabilitas, Pemilik Warung di Kemayoran Beri Rp 10.000 agar Korban Tutup Mulut

Megapolitan
3 Kios di Pasar Poncol dan Satu Rumah Warga Terbakar, Diduga akibat Korsleting

3 Kios di Pasar Poncol dan Satu Rumah Warga Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Polisi Tetapkan Eks Staf Kelurahan di Tangsel sebagai Tersangka Pemerkosaan Remaja

Polisi Tetapkan Eks Staf Kelurahan di Tangsel sebagai Tersangka Pemerkosaan Remaja

Megapolitan
Terkait Dorongan ke Pilkada Sumut, Pengamat: Ahok Digunakan PDI-P buat Pusat Pemberitaan

Terkait Dorongan ke Pilkada Sumut, Pengamat: Ahok Digunakan PDI-P buat Pusat Pemberitaan

Megapolitan
Saat DPRD DKI Kritik Penyelenggaraan PPDB, Berujung Permohonan Maaf Disdik

Saat DPRD DKI Kritik Penyelenggaraan PPDB, Berujung Permohonan Maaf Disdik

Megapolitan
Setelah 1,5 Tahun Dilaporkan, Pelaku Pemerkosaan Remaja di Tangsel Akhirnya Ditangkap Polisi

Setelah 1,5 Tahun Dilaporkan, Pelaku Pemerkosaan Remaja di Tangsel Akhirnya Ditangkap Polisi

Megapolitan
Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com