Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3,86 Kg Sabu dari Tiongkok Diselundupkan Dalam Tas Tangan Wanita

Kompas.com - 11/08/2016, 13:15 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengamankan narkotika jenis sabu seberat 3,86 kilogram yang diselundupkan lewat Pelabuhan Tanjung Priok  dari Tiongkok dalam tas tangan perempuan.

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Fadjar Donny, menjelaskan, sabu yang diselundupkan melalui Pelabuhan Tanjung Priok itu diamankan pada Juni 2015. Penyelidikan kasus itu telah berlangsung setahun lebih tetapi masih belum menemukan titik terang.

Fadjar mengatakan berdasarkan hasil penyidikan diketahui pemilik puluhan tas itu berinisial JMT yang saat ini masih buron. JMT diduga telah menyelundupkan sabu dengan modus memasukan sabu tersebut ke dalam tas.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dari total 97 tas, ada 38 tas yang kedapatan berisi sabu. Tiap tas berisi dua bungkus. Dengan demikian ada 76 bungkus untuk 38 tas itu. Satu tas berisi 80-100 gram sabu.

"Pengiriman importasi melalui Pelabuhan Tanjung Priok, yang dilakukan oleh seseorang dengan inisial JMT. Barang kiriman ada 97 buah lady hand bag," kata Fadjar di Kantor Bea  dan Cukai Tanjung Priok, Kamis (11/8/2016).

Fadjar menjelaskan, saat ini pihaknya bekerjasama dengan kepolisian untuk melacak keberadaan JMT. Pihaknya juga telah melakukan pengecekan terhadap alamat yang digunakan JMT di dalam dokumen pengiriman. Namun alamat itu ternyata fiktif.

Seluruh barang bukti sabu akan diserahkan ke pihak Polda Metro Jaya untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut. Jika tidak ada perkembangan penyidikan, seluruh barang akan segera dimusnahkan.

Jika terbukti melakukan penyelendupan sabu, JMT akan dijerat pasal 113 ayat 1 dan 2 dengan ancaman penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp 1 milir dan maksmimal Rp 10 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com