JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Adha, permintaan hewan kurban di salah satu pusat penjualan hewan kurban di Jalan Sabeni, Tanah Abang, Jakarta Pusat masih sepi.
Dari pantauan Kompas.com di Jalan Sabeni, Senin (29/8/2016), para pedagang kebanyakan kambing. Dari pukul 08.30 WIB sampai 09.30 WIB, belum ada pembeli yang datang.
Para penjual hewan kurban di lokasi tersebut mengatakan, hingga hari ini penjualan masih sepi.
Aji yang telah berjualan kambing sejak tahun 1990 di Jalan Sabeni mengatakan, pembeli akan ramai berdatangan tiga hari jelang hari kurban. Meski demikian, Aji mengatakan, sejumlah pembeli sudah memesan kambing yang akan dijadikan kurban.
Kambing tersebut sengaja ditinggalkan untuk dipelihara oleh Aji.
"Ramainya tiga hari jelang hari raya, tapi sekarang sudah ada yang beli tapi dipiarain di sini. Sudah mau hari raya baru diambil," kata Aji.
Aji mematok harga kambing dari Rp 2 juta - Rp 5 juta per ekor. Harga itu naik sekitar 5 persen dibanding hari biasa. Penyebab kenaikan harga itu, kata dia, karena pakan serta transportasi yang juga ikut naik.
Aji mengambil hewan ternaknya dari Pulau Jawa.
Aji biasanya bisa menjual kambing sebanyak 200 ekor kambing menjelang Idul Adha. Jumlah itu naik dua kali lipat dibanding hari-hari biasanya.
Pedagang hewan lainnya, Aan mengatakan pembeli dalam sepekan ini masih bisa dihitung dengan jari. Aan mengatakan pembeli akan membludak dua hari jelang raya kurban.
Aan menjelaskan, di Jalan Sabeni, harga hewan kurban yang ditawarkan lebih murah dibanding pedagang hewan kurban lainnya yang membuka lapak di jalanan.
"Harganya bisa selisih Rp 500.000, mereka itu pedagang tahunan, musiman. Kalau murah ya di pusatnya, di sini (Jalan Sabeni)," ujar Aan.
Aan mematok harga kambing kurban dari Rp 1.5 juta hingga Rp 2.5 juta per ekor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.