BOGOR, KOMPAS.com - Lori crane yang terlibat tabrakan dengan KA barang di pelintasan Cilebut dilaporkan berjalan sendiri sebelum tabrakan dengan kereta api barang pada Jumat (9/9/2016) dinihari.
Warga di sekitar lokasi kejadian menyebut lori berwarna kuning dengan merek Kobelco itu melaju tanpa ada yang mengemudikan.
"Nyelonong sendiri," kata Asmuni saat ditemui Kompas.com sekitar pukul 09.30. Ia merupakan Ketua RT 02/RW 11, Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Dari keterangan warganya, Asmuni menyebut lori crane melaju dari arah Bogor, sedangkan KA barang dari arah Jakarta. Jadi, lori crane dan KA barang berhadapan dalam posisi saling berhadapan.
"Hadap-hadapan nabraknya," ujar dia.
Tabrakan antara lori crane dan KA barang terjadi di pelintasan KM 46 antara Stasiun Bojong Gede-Cilebut, Jumat dinihari sekitar pukul 03.40 WIB. Lori crane diketahui merupakan alat yang biasa digunakan untuk perawatan listrik aliran atas.
Kecelakaan antara lori crane dan KA barang di pelintasan KM 46 Cilebut sempat mengganggu jadwal perjalanan KRL commuter line relasi Bogor pada Jumat pagi. Proses evakuasi terhadap lori crane baru selesai dilakukan sekitar pukul 08.00.
Setelah dievakuasi, jadwal perjalanan KRL commuter line relasi Bogor kembali normal. Lori crane yang tabrakan mengalami kerusakan di bagian depan. Alat tersebut kini disimpan di halaman salah satu rumah warga di RT 02/RW 11, Desa Cilebut Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.