Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Tak Percaya PDI-P Arahkan Dukungan ke Ahok

Kompas.com - 12/09/2016, 15:23 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Sandiaga Uno tidak sependapat dengan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik yang menganggap PDI-P telah mengarahkan dukungannya kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Enggak, kalau saya sih enggak sepakat dengan Pak Taufik," kata Sandiaga seusai shalat Idul Adha di Masjid Al Barkah, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Senin (12/9/2016).

Sandiaga mengatakan lebih baik menunggu sampai PDI-P menyampaikan pernyataan sikap resmi. Hingga saat ini, kata dia, PDI-P masih bagian dari Koalisi Kekeluargaan.

"Kita tunggu sampai saat terakhir, kita berikan ruang, kita berikan penghormatan kepada partai pemenang Pemilu 2014. Kita tunggu putusan akhir," ujar Sandiaga.

Sandiaga tak mau menerka arah politik PDI-P. Namun demikian, apa pun putusan partai berwarna khas merah itu, dirinya akan menghargai.

"Kita jangan berikan tambahan komentar. Kita tunggu sampai putusan akhir. Tapi kita hargai apa pun putusan dari PDI-P," ujarnya.

Sebelumnya, pernyataan Taufik menyatakan bahwa PDI-P sudah mengarahkan dukungan ke Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pendapatnya itu, kata Taufik, didasarkan pada sejumlah pernyataan-pernyataan petinggi PDI-P yang secara tidak langsung memberikan dukungan ke Ahok. Namun, Taufik tidak menjelaskan tokoh yang dimaksud.

(Baca: Partai Gerindra: Dukungan PDI-P Mengarah ke Ahok)

"Arah PDI-P, sudah tahu arahnya. Saya kira ke Ahok, ya kan bisa dilihat dari waktu ke waktu dari statement-nya itu," ujar Taufik saat ditemui di Masjid Luar Batang, Jakarta Utara, Jumat (9/9/2016).

Taufik mengatakan, dirinya ataupun partai di Koalisi Kekeluargaan tak terlalu mempermasalahkan siapa calon yang akan diusung PDI-P. Jika PDI-P memang akan mendukung Ahok, sikap itu merupakan hak PDI-P.

Adapun PDI-P masih belum menentukan sikap untuk mengusung salah satu bakal calon pada Pilkada DKI 2017.

Namun, kader PDI-P yang juga Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, pernah mengungkapkan pendapat Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri soal kemungkinan dirinya dan Ahok dimajukan lagi pada Pilkada DKI 2017.

Djarot membenarkan bahwa ada indikasi kuat terkait pengusungan kembali dirinya dan Ahok dalam Pilkada DKI 2017. Namun, keputusan resminya masih menunggu mekanisme partai selesai dilakukan.

Kompas TV Sandiaga Rayakan Idul Adha Bersama Warga Cipete
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com