JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi pertemukan dua pimpinan ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP) terkait aksi penyerangan sebuah bengkel di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut untuk mencegah aksi lanjutan.
"Sudah diketemukan Ketua FBR dan Ketua PP. Dipertemukan untuk cooling down jangan sampai mengambil tindakan masing-masing agar saling menahan diri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/10/2016).
Awi mengatakan, polisi meminta kedua belah pihak untuk menahan diri agar perselisihan tidak berbuntut panjang. Hal itu juga demi mencegah aksi balas dendam.
Saat ini polisi masih mencari para pelaku penyerangan bengkel tersebut.
"Tentunya kami lakukan penegakan hukum dan ini lagi proses untuk mengejar pelaku-pelakunya," kata dia.
Massa FBR menyerang sebuah bengkel di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2016) siang kemarin. Akibat penyerangan tersebut satu orang mengalami luka bacok dan beberapa kendaraan dirusak.
Dari lokasi polisi menyita barang bukti berupa satu unit mobil kijang kapsul berstiker PP yang dirusak, satu unit motor Supra-X milik pedagang bernama Sidik, satu unit motor Honda CBR milik konsumen bengkel atas nama Aan Solihin, sejumlah batu, pipa besi dan gagang celurit. Hingga kini polisi belum mengetahui motif penyerangan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.