Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Plt Silakan Lakukan Normalisasi Krukut

Kompas.com - 27/10/2016, 11:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menilai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI, Sumarsono, bisa melanjutkan kebijakan normalisasi Kali Krukut di Jakarta Selatan.

"Boleh dong itu kan bukan penggusuran, normalisasi," kata Djarot di rumah dinasnya di Jalan Besakih, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2016).

Namun Djarot menyatakan, tentu ada perhitungan apakah rusunawa sudah siap bagi warga yang terkena normalisasi Kali Krukut.

"Sekarang proses lagi diukur sempadan sungai. Untuk normalisasi sudah siap," ujar Djarot.

Tak hanya menormalisasi Kali Krukut, saluran air di sekitarnya harus dinormalisasi. Soalnya, lanjut Djarot, ada daerah yang ditutup tempat-tempat seperti distro dan hotel.

"Saya pikir ini bukan tugas yang berat untuk Plt. Karena ini ada tugas wali kota di wilayah (Jaksel)," kata Djarot.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga berjanji segera berkomunikasi dengan Plt Gubernur DKI Jakarta terkait program prioritas Pemprov DKI Jakarta. Ahok itu meminta Plt Gubernur DKI tidak menunda pelaksanaan program prioritas Provinsi DKI Jakarta.

"Misalnya tuh kami mau beresin (normalisasi kali) Krukut, (penggusuran) jangan ditunda," kata Ahok, di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016).

Setelah membebaskan lahan di Kali Krukut, Ahok mengingatkan agar warga direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Penggusuran, lanjut dia, dilakukan setelah unit rusun tercukupi.

Selain itu, kegiatan Pemprov DKI Jakarta tetap akan direkam oleh staf humas dari Dinas Kominfo dan Kehumasan.

"Kami harap semua izin-izin itu ya ditransparankan dan di- upload ke Youtube," kata Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com