JAKARTA, KOMPAS.com - Sopyan Lubis (43) diduga dibunuh dua kerabatnya, Riko Lesmana (41) dan Rudi Hartono (34). Sopyan yang diketahui bekerja sebagai sopir angkot itu dibunuh di wilayah Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi, Senin (24/10/2016).
Kapolsek Pondok Gede Kompol Budiono, mengatakan, kasus itu terungkap setelah kakak Sopyan melaporkan kasus tersebut ke Polsek Cipayung. Ia curiga adiknya telah dibunuh oleh RL dan RH.
"Ada bau-bau aneh di kontrakan. Dia juga dapat informasi dari istri pelaku, bahwa suaminya telah membunuh korban. Nah, abangnya langsung lapor ke Polsek Cipayung," ujar Budiono saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (31/10/2016).
Budiono menambahkan, berdasarkan laporan tersebut, polisi langsung menangkap RL dan RH di kontrakannya di Gang Haji Tamin RT 04/05, Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu (30/10/2016).
"Keduanya ditangkap oleh anggota Jatanras Polda Metro Jaya dan anggota Polsek Cipayung."
Budi mengungkapkan, saat ini kasus tersebut ditangani oleh Subdit Jatanras Polda Metro Jaya. Sebab, dalam kasus tersebut terjadi di dua tempat berbeda.
"Kan dibunuhnya di Pondok Gede terus dikuburinnya di Cipayung," kata Budiono.
Pembunuhan Sopyan disebut dilatari masalah sepele. Kejadian bermula ketika Riko meminta uang kepada Sofyan, Senin (24/10/2016) pukul 08.00, saat keduanya mangkal di Jalan Raya Jati Makmur RT 06/11 Pondok Gede.
Lantaran permintaannya ditolak, Riko kalap dan memukul bagian kepala Sofyan dengan potongan besi. Melihat Sofyan terkapar, Riko panik dan segera membawa tubuhnya ke rumah kontrakannya di Kampung Kramat RT 05/04 Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur.
"Pelaku dengan dibantu temannya yang bernama Rudi Hartono menguburkan Sofyan di dalam rumah kontrakannya itu dengan cara disemen," kata Kapolsek Cipayung Komisaris Dedy Wahyudi.