Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Ari dan Ira Wibowo Dukung Ahok-Djarot

Kompas.com - 24/11/2016, 11:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Ari Wibowo dan Ira Wibowo menyampaikan dukungan mereka kepada calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dukungan itu disampaikan kakak beradik itu di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016) pagi ini.

Sebelum menyatakan dukungan, Ari dan Ira sempat dipakaikan kemeja kotak-kotak yang menjadi ciri khas pasangan Ahok-Djarot.

"Jujur aja, saya enggak terlalu mengerti politik, tapi saya selalu memilih. Kebetulan saya juga pilih Jokowi-Ahok (pada Pilkada DKI Jakarta 2012) dan sejak itu perubahan di Jakarta sungguh luar biasa," kata Ari kepada Ahok.

Aktor sinetron itu mengatakan dukungan warga dibutuhkan di tengah kasus yang menimpa Ahok.

"Justru kejadian ini, kami semakin semangat lagi dan semua yang tadinya berdiam diri seperti saya, jadi keluar dan dukung nomor dua. Saya jadi yakin 100 persen, Pak Ahok menang (pada Pilkada DKI Jakarta 2017)," kata Ari.

Senada dengan sang adik, Ira menyebut dirinya tidak terlalu memahami politik. Ia mengaku mendukung Ahok sejak dirinya terlibat dalam perlombaan tari yang diselenggarakan di rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

"Dari situ, saya lihat kepedulian Pak Ahok. Jadi, Bapak-bapak dan Ibu-ibu, tanggal 15 Februari nanti jangan hanya diam di rumah, tapi vote nomor dua," kata Ira.

Ahok berterimakasih atas dukungan yang diberikan Ira dan Ari Wibowo. Mereka sempat berfoto bersama di atas panggung.

Sebelumnya sudah ada beberapa artis yang menyatakan dukungan kepada Ahok-Djarot di Rumah Lembang, antara lain Luna Maya, Andien, Astrid Tiar.

Kompas TV Ahok Terima Simpatisan di Rumah Lembang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com