JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial SW (28) ditemukan terluka parah di sebuah mobil di Kebayoran Lama pada Rabu (23/11/2016). Dia kemudian dinyatakan meninggal dan diduga telah menjadi korban pembunuhan.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta, mengatakan SW ditemukan sekitar pukul 22.30 WIB setelah adanya kecelakaan di Jalan Teuku Nyak Arief, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Sepertinya kasus 338 (pembunuhan)," kata Purwanta ketika dikonfirmasi, Kamis (24/11/2016).
Saat itu, pengendara sepeda motor bernama Agus Royanto tengah mengendarai motornya dari arah Jalan Permata hijau menuju ke Pondok Indah. Ketika kendaraannya melintas di depan Apartemen Simprug Indah, Agus diserempet mobil Daihatsu Terios berwarna putih dengan nomor polisi B 1639 WFG hingga terjatuh.
"Saksi berusaha bangun dan melihat mobil (yang menyerempetnya) tersebut berjalan dengan kecepatan tinggi dengan posisi zig-zag, dan pintu depan kiri dalam keadaan terbuka serta seorang perempuan seperti berusaha bertahan dengan cara pegangan di gagang pegangan tangan yang ada di mobil sambil berteriak," kata Purwanta.
Mobil Terios itu kemudian masuk ke underpass di dekat kampus Binus di Kebayoran Lama dan berhenti. Anggota kepolisian yang menerima laporan langsung menuju ke lokasi dan menemukan SW dalam keadaan luka parah.
Ia segera dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah di bilangan Gandaria, Kebayoran Baru, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina. Namun nyawanya tak tertolong.
Pengemudi mobil itu, I Wayan Tirta Utama, juga terluka parah dan dibawa ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Ada tersangka, pengemudi itu, tapi belum dimintai keterangan, masih terbaring di RS Polri," ujar Purwanta.
Dari mobil itu, polisi mengamankan sejumlah barang antara lain sepucuk airsoft gun replika revolver, sebilah pisau dapur, satu gulung tali rafia, potongan jilbab warna abu-abu dengan bercak darah, dan kain selendang berwarna kuning yang diikat simpul tiga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.