Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Sumarsono Jadi Sasaran "Selfie" Ibu-ibu

Kompas.com - 29/11/2016, 11:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemandangan berbeda muncul saat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menghadiri acara pelantikan pengurus Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota, Selasa (29/11/2016) pagi.

Sumarsono yang masih mengenakan seragam Korpri langsung menjadi buruan peserta acara yang didominasi ibu-ibu untuk swafoto atau "selfie".

Saat itu, Sumarsono datang terlambat karena sebelumnya mengikuti upacara HUT ke-45 Korpri di Monas sekitar pukul 09.30. Seharusnya, dia dijadwalkan menghadiri acara KPPI DKI Jakarta pada pukul 08.30.

Sumarsono nampak tak bisa menolak saat diajak selfie ibu-ibu dalam acara tersebut. Dia terlihat tersenyum dan melayani permintaan selfie dari satu ponsel ke ponsel lainnya.

Beberapa kali staf protokoler mendampingi Sumarsono karena harus cepat-cepat meninggalkan lokasi. Sumarsono menghadiri acara tersebut hanya sekitar 10 menit.

Pasalnya pada pukul 10.00, dia harus mendampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo ke DPD RI.

Ketua KPPI DKI Jakarta Maya Marie A Ismayani menjelaskan, KPPI merupakan wadah perkumpulan 10 perempuan dari partai politik besar di Indonesia.

"Ini akan menjadi contoh bahwa kami perempuan juga bisa bekerja sama untuk menyatukan NKRI. Di sini ada 10 partai besar tapi kami tidak bersaing, kami di sini malah bersatu menjadi contoh untuk perempuan lain sehingga bisa berperan di masyarakat," kata Maya.

Selain itu, dia berharap pada pemilu serentak 2019, kuota 30 persen untuk perempuan di legislatif dapat terpenuhi.

Sementara itu, Sumarsono mengakui kuota 30 persen bagi perempuan dalam legislatif sulit terpenuhi. Sebab, tidak adanya pembinaan politik yang memadai terhadap perempuan.

Melalui KPPI, dia berharap adanya pembinaan untuk mendorong keterlibatan perempuan dalam dunia politik sehingga kuota 30 persen itu bisa terpenuhi.

"Supaya bisa terpenuhi, dilakukan dengan kaderisasi secara rutin dari kaukus. Kemudian meningkatkan kualitas SDM para kader perempuan, untuk kiranya nanti akan berkontribusi secara formal di dalam lembaga perwakilan rakyat misalnya, atau pimpinan eksekutif," kata Sumarsono.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Jemaah Haji Asal Tangsel Wafat di Mekkah, Diduga Terkena Serangan Jantung

Seorang Jemaah Haji Asal Tangsel Wafat di Mekkah, Diduga Terkena Serangan Jantung

Megapolitan
Kurang Penghasilan, 2 Jukir Liar Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Kurang Penghasilan, 2 Jukir Liar Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
DPRD DKI Minta Pengelola Tingkatkan Fasilitas MRT, LRT, dan Transjakarta

DPRD DKI Minta Pengelola Tingkatkan Fasilitas MRT, LRT, dan Transjakarta

Megapolitan
Jukir di Cipayung Jadi Tersangka karena Setubuhi 2 Anak Tiri Berulang Kali

Jukir di Cipayung Jadi Tersangka karena Setubuhi 2 Anak Tiri Berulang Kali

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar yang Menjerat Suami BCL

Duduk Perkara Kasus Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar yang Menjerat Suami BCL

Megapolitan
Peras Penjual Ayam Goreng Modus Tukar Receh, Pelaku Sudah Incar Kios Korban

Peras Penjual Ayam Goreng Modus Tukar Receh, Pelaku Sudah Incar Kios Korban

Megapolitan
Polres Jaksel Segera Periksa Suami BCL dalam Kasus Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar

Polres Jaksel Segera Periksa Suami BCL dalam Kasus Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Siswi SD Korban 'Bullying' di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Siswi SD Korban "Bullying" di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Megapolitan
Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Megapolitan
Siswi SD di Depok Jadi Korban 'Bully' Pelajar SMP

Siswi SD di Depok Jadi Korban "Bully" Pelajar SMP

Megapolitan
2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

Megapolitan
DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

Megapolitan
Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Megapolitan
Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com