Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Harus Ada Sanksi untuk Operator yang Sewakan Bus Transjakarta ke Parpol

Kompas.com - 05/12/2016, 17:44 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sejumlah bus transjakarta ditempel stiker DPP Partai Nasdem pada saat aksi "Kita Indonesia", Minggu (4/12/2016). Operator bus yang ditempeli stiker partai politik itu adalah Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).

Menurut gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, bus transjakarta tidak boleh disewakan untuk kegiatan politik.

"Harusnya Dirut (PT Transjakarta) secara profesional kasih sanksi (ke PPD)," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2016).

Ahok tak bisa memastikan apa sanksi dari PT Transjakarta untuk PPD terkait penyewaan bus tersebut. Namun menurut dia, ada beberapa sanksi mulai dari pemotongan uang hingga pencabutan izin pengelolaan.

"Saya gak campur ya. Saya bukan lagi dinas (gubernur aktif)," kata dia.

(Baca: Penjelasan Nasdem soal Bus Transjakarta yang Ditempeli Stiker Nama Partai Itu)

Istimewa Beredar foto bus transjakarta yang ditempeli stiker "DPD Partai Nasdem".

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono sebelumnya menyebutkan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan informasi dari PT Transjakarta terkait penyewaan bus tersebut.

Informasi yang dikumpulkan akan dijadikan pertimbangan untuk menentukan langkah selanjutnya.

Sempat beredar di media sosial foto-foto bus transjakarta yang ditempeli stiker bertuliskan "DPD Partai Nasdem".

Bus dalam foto-foto itu disebut digunakan untuk mengangkut warga menuju aksi "Kita Indonesia" di kawasan Jalan Sudirman dan MH Thamrin kemarin.

(Baca: Beredar Foto Bus Transjakarta dengan Stiker Nama Partai, Ini Kata Dirut Transjakarta)

Kompas TV Plt Gubernur DKI Akan Kirim Teguran pada Panitia "Kita Indonesia"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com