Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Kalian Pendukung Ahok, Jangan Berharap Dapat Proyek"

Kompas.com - 09/12/2016, 13:13 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang ustaz dari Jakarta Timur, Gus Sholeh MZ, mengaku salut sekaligus kesal kepada calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Gus Sholeh lantas menceritakan pengalamannya selama berteman dengan Ahok.

Saat Ahok menjadi Bupati di Belitung Timur, Gus Sholeh pernah membawa tiga pengusaha dari Jakarta untuk meminta proyek di Belitung Timur kepada Ahok. Namun, permintaan itu ditolak Ahok.

"Yang saya salut sekaligus kesal apa, saya tim sukses (waktu di Belitung), saya memenangkan Ahok, saya bawa tiga pengusaha dari Jakarta, minta proyek, ditolak sama Ahok," kata Gus Sholeh, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2016).

(Baca juga: Kesaksian Gus Soleh tentang Ahok Bangun Pesantren di Belitung Timur)

Oleh karena itu, Gus Sholeh berpesan kepada pendukung Ahok untuk tidak berharap mendapatkan proyek apabila Ahok kembali memimpin Ibu Kota. 

Sebab, menurut dia, Ahok adalah orang yang lurus dalam memimpin.

"Jadi kalau kalian pendukung Ahok, jangan berharap proyek karena saya ini pernah melakukannya, tetapi ditolak," ujar Gus Sholeh terkekeh.

Kepada awak media, Gus Sholeh mengatakan, tiga pengusaha itu meminta tolong kepadanya karena tahu ia dekat dengan Ahok.

Gus Sholeh pernah bergabung dalam tim sukses Ahok pada Pilkada Belitung Timur 2007.

"Bukan saya yang minta proyek, saya kan ustaz. Ada teman-teman pengusaha karena tahu saya tim sukses Ahok, ngajak makan, Gus tolonglah. Ya sudah saya lillahi ta'ala saja datang ke situ. (Tapi) sama Ahok ditolak mentah-mentah," ujar Gus Sholeh.

(Baca juga: Ahok: Semua Bisa Lihat Anggaran DKI, Botol Aqua Berapa Pun Bisa Dilihat)

Kompas TV Ahok: Ide Kreatif Harus Difasilitasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com