Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KRL Meningkat Selama Libur Natal 2016

Kompas.com - 26/12/2016, 19:06 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mencatat jumlah penumpang pada libur Natal 2016, yakni hari Sabtu (24/12/2016) dan Minggu (25/12/2016) kemarin naik sebesar 10 persen dari jumlah penumpang pada hari biasanya.

Kenaikan jumlah penumpang terpantau melalui data yang dihimpun petugas di posko-posko libur Natal dan Tahun Baru di sejumlah stasiun.

"Akhir pekan pertama musim liburan akhir tahun ini, jumlah penumpang KRL Jabodetabek naik. Jumlah penumpang hari Sabtu dan Minggu kemarin berkisar antara 690.000 sampai dengan 720.000 penumpang per hari," kata Vice President Corporate Communication PT KCJ Eva Chairunisa melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (26/12/2016).

Diingatkan Eva, pada kondisi normalnya pada akhir pekan, jumlah penumpang rata-rata tercatat 650.000 sampai 700.000 orang saja.

Menurut Eva, meski mengalami kenaikan jumlah penumpang, layanan di semua stasiun tetap sama dan tidak ada yang dikurangi. Pihaknya juga telah mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menambah jumlah petugas pelayanan, keamanan, dan kebersihan di beberapa stasiun, yakni Stasiun Bogor, Manggarai, Juanda, dan Jakarta Kota.

"Kami menambah petugas di stasiun tertentu yang biasanya ramai oleh pengguna musiman," tutur Eva. (Baca: PT KCJ Prediksi Pengguna KRL Naik 5 Persen pada Malam Pergantian Tahun)

Selain itu, PT KCJ turut memastikan tidak ada perjalanan KRL yang mereka kurangi meski sudah masuk musim libur akhir tahun. Eva menuturkan, ada sebanyak 881 total perjalanan KRL di seluruh wilayah layanan PT KCJ setiap harinya.

Kompas TV Ponsel Hilang di KRL, Awal Persahabatan Indonesia-Jepang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com