Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Hotel Paragon Padam, Jalan Gajah Mada Dibuka Kembali

Kompas.com - 02/01/2017, 14:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Setelah ditutup akibat kebakaran yang terjadi di Hotel Grand Paragon, di Taman Sari, Jakarta Barat, Jalan Gajah Mada arah Kota dari Harmoni kembali dibuka lagi, Senin (2/1/2017).

Pantauan Kompas.com, jalan tersebut dibuka kembali sekitar pukul 13.30 setelah petugas selesai memadamkan kebakaran di ruang karaoke hotel tersebut.

Mobil-mobil pemadam kebakaran yang sebelumnya menutupi sebagian jalan sudah bergerak pindah untuk memberi ruang bagi kendaraan umum yang lewat.

Sebelumnya 32 unit mobil pemadam memenuhi jalan, termasuk di jalur Transjakarta depan hotel tersebut untuk memadamkan kebakaran ini. Akibatnya kendaraan pun dialihkan ke jalur di Jalan Hayam Wuruk.

Kendaraan dari Jalan Gajah Mada saat itu terpaksa dialihkan masuk ke Jalur Transjakarta di Jalan Hayam Wuruk dan berjalan dengan lawan arah (contra flow).

Pengalihan arus di Jalan Gajah Mada akibat kebakaran ini dilakukan lebih dari tiga jam mulai sekitar pukul 10.30-13.30 tadi. Kini setelah jalan dibuka kembali, kemacetan di Jalan Gajah Mada arah Kota mulai terurai.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di lantai enam tempat karaoke Hotel Grand Paragon. Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Sebanyak 32 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Satu orang bernama Ishaka (43) yang bekerja sebagai sekuriti tempat karaoke tersebut tewas dalam kejadian ini.

Korban diduga tewas akibat kehabisan oksigen. Jenazah korban telah dievakuasi dengan ambulans dan dibawa ke RSCM guna kepentingan otopsi. Kasus kebakaran ini kini ditangani pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com