Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murniati Dibunuh Kakak Kandung karena Masalah Warisan

Kompas.com - 13/01/2017, 16:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Murniati (21), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), dibunuh kakak kandungnya AR (24) karena dipicu masalah warisan, yaitu rumah.

AR (sebelumnya ditulis RA-Red) menginginkan rumah orangtua mereka yang ditempati Murni dijual.

Kepala Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar M Agung Budijono mengatakan, Murni menolak niat AR. Karena penolakan itu, AR terlibat cekcok mulut dengan Murni pada hari ia dibunuh.

"Tempat yang ditinggali korban itu harta warisan keluarga dan keinginan tersangka itu dijual supaya bisa dibagi," kata Agung di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (13/1/2017).

Agung mengatakan, Murni tak berkenan untuk menjual rumah itu. Murni, kata Agung, ingin agar rumah itu tetap ditinggali saja. Karena ada perbedaan pendapat itu, AR emosi kepada Murni. Tersangka tega menganiaya Murni hingga akhirnya korban tewas.

"Tersangka melakukan tindakan fisik dan yang bersangkutan menghabisi nyawa korban," kata Agung.

Perselisihan soal warisan rumah itu, lanjut Agung, sudah cukup lama terjadi antara AR dengan Murni. Sampai akhirnya, AR menghabisi adiknya itu pada Selasa lalu.

Setelah membunuh adiknya, lanjut Agung, AR pulang ke rumahnya di Bekasi.

Polisi kemudian akhirnya bisa mengetahui bahwa tersangka pembunuh Murni adalah AR dan dia pun ditangkap.

Polisi menyebut, AR dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com