Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andre Hehanusa dan Lita Zein Hibur Pendukung Ahok-Djarot di Kalijodo

Kompas.com - 14/01/2017, 13:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selebritas Andre Hehanusa dan Lita Zein ikut berpartisipasi dalam acara "Pesan Damai dari Kalijodo bersama Relawan Badja dan Ahokers", Sabtu (14/1/2017).

Pada kesempatan itu, dua penyanyi tersebut mengajak para pendukung pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, untuk ikut bernyanyi.

Lagu pertama yang dibawakan adalah single lawas milik Andre Hehanusa yakni "Bidadari". Ada sedikit lirik lagu tersebut yang diubah, yaitu pada bagian reff-nya.

"Nomor dua.. Ahok-Djarot.. Nomor dua.. Hooo hooo..," nyanyi Andre yang diikuti para pendukung Ahok-Djarot yang memadati kawasan Kalijodo, Jakarta Barat.

(Baca juga: Pendukung Ahok-Djarot Padati Kalijodo)

Setelah Andre Hehanusa, giliran Lita Zein yang menghibur pendukung Ahok-Djarot. Dia menyanyikan lagu berjudul "Hip-hip Hura".

Lagu ini juga dijadikan sebagai latar saat pendukung Ahok-Djarot melakukan flash mob di Cilandak Town Square beberapa waktu lalu.

"Oh hip-hip hura hura...Aku jatuh cinta (Ahok-Djarot)...Uh uh uh...Kita pun semua coblos ya nomor dua," begitu lirik yang dinyanyikan pendukung berkemeja kotak-kotak tersebut.

Di sela-sela itu, Andre mengajak para pendukung untuk menggunakan hak suara pada 15 Februari mendatang serta mencoblos Ahok-Djarot. "Kami cuma butuh orang jujur," kata Andre.

(Baca juga: "Flash Mob" Relawan Ahok-Djarot di Citos Sudah Melalui Izin Polisi )

Selain itu, tampak politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puti Guntur Soekarno yang berorasi di atas panggung.

Dalam orasinya, dia menyebut Indonesia dibangun bukan hanya untuk satu golongan, ras, dan etnis.

Ia mengatakan bahwa Jakarta merupakan contoh wajah Indonesia yang multikultur dan multietnis.

Menurut Puti, pasangan Ahok-Djarot merupakan simbol keragaman pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kita perlu pemimpin yang melayani rakyat. Ahok-Djarot pelayan masyarakat, pelayan warga Jakarta," kata Puti. Kemudian, mereka kembali lagu "Indonesia Pusaka" dan "Rayuan Pulau Kelapa".

Kompas TV Ini Fokus Ahok Jelang Debat Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com