Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Kompas.com - 08/05/2024, 21:29 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pria berinisial T (17) menusuk perempuan bernama Titin (55) di Gang Pasama RT 003 RW 007, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, menggunakan pisau dapur.

Pisau itu bahkan sampai patah lantaran ditusukkan berkali-kali oleh pelaku ke bagian perut kanan korban.

“Dia (pelaku) tusuk perut saya sampai berkali-kali sampai pisaunya aja patah,” ucap Titin saat ditemui Kompas.com, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Titin bercerita, peristiwa terjadi saat ia melihat pelaku di dalam rumahnya sekitar pukul 04.00 WIB.

Titin yang saat itu sudah bangun merasa kaget melihat pria tak dikenal di dalam rumahnya. Ia pun langsung menegur pelaku.

“Saya kaget karena dia sudah ada di dalam, mukanya dia tutupin pakai baju. Saya ngomong ‘heh, heh, mau ngapain’,” ujar Titin.

Pelaku yang juga panik langsung mengambil pisau dapur yang berada tak jauh darinya dan menusuk Titin.

Pelaku langsung melarikan diri ketika melihat darah keluar dari perut korban.

Kemudian, Titin berteriak minta tolong agar didengar oleh warga sekitar.

Baca juga: Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Beruntungnya, teriakan Titin didengar oleh tetangganya bernama Neneng (49). Ia pun menuju rumah Titin untuk memberikan pertolongan.

“Saya teriak aja ‘tolong, tolong’, untungnya didengar sama Neneng, dia langsung nyamperin saya,” ujar Titin.

Pelaku akhirnya ditangkap warga sekitar ketika sedang bersembunyi di mushala dekat rumah Titin.

Ia sempat menjadi sasaran amukan warga hingga diserahkan kepada polisi.

Saat ini, luka tusuk di bagian perut kanan Titin sudah ditangani.

Titin bersyukur tusukan pisau tidak terlalu parah.

“Alhamdulillah masih ada yang ngelindungin lukanya enggak terlalu parah, enggak sampai harus dijahit, hanya dibersihkan karena ada darah, dikasih obat sama dokter, terus dikasih perban buat nutup lukanya,” kata Titin.

Baca juga: ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Kasi Humas Polresta Kota Bogor, Ipda Eko Agus mengatakan, pelaku sudah ditangkap dan dibawa ke kantor Polsek Bogor Tengah.

“Pelaku sudah diamankan di Polsek Bogor Tengah dan sedang dilakukan pemeriksaan. Motifnya masih kita dalami,” ujar Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com