Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Bingung Cari Lokasi Mobil Setelah "Blusukan"

Kompas.com - 16/01/2017, 17:26 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, sempat bingung mencari mobil penjemput setelah "blusukan" di RW 02, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).

Blusukan Djarot di tengah hujan rintik-rintik. Awalnya simpatisan yang mengundang Djarot mengatakan bahwa blusukan berhenti di jembatan kecil anak Kali Ciliwung. Di lokasi itu tak ada mobil Djarot dan diarahkan untuk ke jalan besar.

Namun baru beberapa langkah, ternyata arah Djarot salah.

"Mobil bapak di masjid sana," kata simpatisan kepada Djarot di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin.

Raut wajah Djarot nampak kebingungan. Dia tak mengucap sepatah kata dan langsung menyungginggkan senyum kecil. Kemudian Djarot kembali berjalan diiringi oleh warga. Sepanjang perjalanan dia kembali bersalam-salaman.

Setelah sekitar lebih dari 200 meter berjalan, simpatisan pengundang Djarot nampak masih kebingungan mencari mobil penjemput.

"Ini bapak udah keujanan. Di mana mobilnya?" kata dia.

Kahfi Dirga Cahya Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djaro Saiful Hidayat saat memasuki mobil usai blusukan di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
Raut wajah Djarot masih tersenyum. Dia bersalaman sambil dipayungi.

"Di mana mobilnya?" kata Djarot. "Di sana, pak. Dekat masjid. Mobil mau berhenti di sini?" kata simpatisan.

"Enggak usah. Jalan aja. Tanggung," kata Djarot sembari tersenyum. (Baca: Kejadian Lucu di Acara Kampanye Djarot yang Mengundang Tawa)

Sesampai di masjid, mobil belum juga ada. Djarot pun tetap melanjutkan perjalanan untuk mencari mobil. Setelah berjalan 100 meter, ternyata mobil Djarot berada di titik semula blusukan.

Kompas TV Inilah Visi Misi Cagub dan Cawagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com