JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) menjenguk Sri Bintang Pamungkas di tahanan Polda Metro Jaya, Senin (23/1/2017).
Sekjen Iluni UI Hidayat Matnur mengatakan, kunjungan ini merupakan bentuk dukungan kepada mantan dosen di Fakultas Teknik UI itu.
"Kita bertemu dengan Pak Sri Bintang. Kita membawa makanan kesukaannya, nasi padang, dan berbincang-bincang," kata Hidayat Matnur kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Senin.
(Baca juga: Polisi Kirim Berkas Perkara Sri Bintang Pamungkas ke Kejati DKI)
Ada 20 tokoh Iluni UI yang menjenguk Sri Bintang. Empat orang masuk ke ruang tahanan untuk berbincang dengan tersangka kasus dugaan upaya makar itu.
Menurut Hidayat yang ikut masuk ke tahanan, Sri Bintang dalam keadaan sehat. Sri Bintang sangat gembira menerima kedatangan rekan-rekan Iluni UI.
"Dia diperlakukan baik, cuma mengeluh saat penangkapan, dan hari pertama (ditanya) sampai pukul dua pagi. Setelah itu, dia hanya mau menanggapi pertanyaan penyidik sampai pukul lima sore," ujar Hidayat.
Iluni UI meminta semua aktivis yang ditahan dengan tuduhan makar dibebaskan. Ketua Iluni UI, Ima Soeriokoesoemo, menilai bahwa para tersangka hanya menyatakan pendapat yang dijamin undang-undang dalam era kebebasan berekspresi ini.
"Pasal makar di era reformasi, hanya dapat dikenakan pada mereka yang mengangkat senjata. Sedangkan aktivis yang berekspresi mengemukakan pendapat mengkritik kebijakan pemerintah, tidak boleh dikriminilisasi," kata Ima.
(Baca juga: Dari Balik Jeruji, Sri Bintang Bantah Terlibat Upaya Makar)
Sri Bintang menitipkan pesan kepada Iluni UI dari tahanan Polda. Ia meminta warga negara tidak takut berpendapat. Sri Bintang juga berharap kebebasan berpendapat dilindungi semua pihak.