Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tua Ini Antar Istrinya yang Lumpuh Bersalaman dengan AHY

Kompas.com - 30/01/2017, 17:27 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono disambut antusias warga RW 04, Kelurahan Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (30/1/2017).

Mereka langsung mengerumuni Agus. Di sela-sela kerumunan warga itulah tampak seorang lelaki tua mendorong seorang perempuan yang duduk di kursi roda.

Keduanya berusaha menembus kerumunan warga untuk mendekati Agus. Sebagian warga langsung membuka jalan untuk memberi kesempatan mereka bersalaman dengan Agus.

Agus menyambut dan menyalami keduanya. Namun, tak ada dialog di antara mereka. Sebab, setelah menyalami lelaki dan perempuan tua itu, Agus langsung terlihat dikerumuni lagi oleh warga. Mereka berupaya menyalami dan berfoto dengannya.

Pria tua itu bernama Zuhri (75). Sedangkan perempuan tua yang sedang didorongnya itu adalah istrinya, Supartiyem (75).

Menurut Zuhri, sebelum kedatangan Agus, ia dan istrinya tengah duduk-duduk di teras rumah. Melihat keramaian di sekitar tempat tinggalnya, istrinya meminta diantar ke luar rumah.

"Minta-minta sampai mau nangis tadi," kata Zuhri saat ditemui Kompas.com.

Zuhri mengatakan, istrinya sudah lumpuh sejak beberapa tahun lalu. Selain lumpuh, Supartiyem juga mengalami kesulitan berkomunikasi.

Di rumahnya, Zuhri dan Supartiyem tinggal bersama anak bungsu, menantu, dan cucu-cucunya.

"Yang lain udah pada mencar," ucap Zuhri.

Zuhri dan Supartiyem tampak tak mengikuti kegiatan kampanye Agus. Banyaknya warga di lokasi membuat mereka langsung menepi tak lama setelah bersalaman dengan Agus. Mereka pun terlihat sudah kembali ke rumahnya saat Agus menyampaikan programnya.

Kompas TV Pasca Debat, Agus Mengaku Makin Percaya Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com