JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki motif penyerangan pos milik organisasi masyarakat kedaerahan yang dilakukan oleh anggota ormas lainnya. Polisi menduga, penyerangan tersebut bukan karena ada permasalahan antar dua ormas tersebut.
"Kami masih mendalami motifnya. Namun diduga karena dendam personal salah satu anggota ormas dan menunggangi ormas yang diikutinya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKB Budi Hermanto, di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2017).
Budi menjelaskan, saat polisi melakukan penyelidikan terkait penyerangan tersebut, kedua ormas sangat kooperatif. Mereka memberi informasi yang cukup signifikan kepada polisi untuk menangkap para pelaku.
"Sampai hari ini kami sudah mengamankan lima orang pelaku," kata Budi.
Penyerangan pos salah satu ormas terjadi di kawasan Jalan KH Syafii Hadzami, Kebayoran Lama, Senin (30/1/2017) sore. Diduga, penyerangan dilakukan oleh angota organisasi masyarakat lainnya. (Baca: Sebuah Pos Ormas di Kebayoran Lama Diserang Orang Tak Dikenal)
Akibat penyerangan tersebut, empat orang mengalami luka-luka. Selain itu, ada barang-barang yang berada di pos dan beberapa kendaraan yang dirusak. Dari lima orang yang diamankan polisi ditemukan beberapa senjata tajam dan sepucuk senjata api rakitan.