Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaduan Warga di Balai Kota Sepi Setelah Ahok Cuti

Kompas.com - 07/03/2017, 11:37 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selasa (7/3/2017) pagi, suasana sepi terasa di pendopo Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. Pendopo yang biasanya dipadati warga untuk menyampaikan aduan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama hari ini tampak lengang.

Selasa ini merupakan hari pertama Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat cuti untuk berkampanye pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Posisi mereka digantikan sementara oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono yang kini menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.

Dari daftar pengaduan warga di posko pelayanan Balai Kota, hanya ada empat warga yang datang mengadu kepada Sumarsono. Aduan tersebut tercatat untuk meminta pekerjaan, keringanan biaya kesehatan anak, serta undangan menghadiri acara. Dibandingkan dengan aduan warga kepada Ahok, aduan warga kepada Soni hari ini sangat jauh berkurang.

Tidak ada yang datang untuk berfoto atau pun yang membawa map dan kertas berisi pengaduan. Tak terdengar juga suara keramaian warga yang bercengkrama seperti saat menunggu Ahok.

Meski demikian, sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI tampak tetap melayani aduan warga. Maruhal Mangasi Tunas dari Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta mengatakan, meski Ahok-Djarot cuti kampanye, para PNS memang diwajibkan untuk tetap melayani aduan warga.

Maruhal mengakui bahwa warga yang mengadu hari ini tidak sesibuk saat Ahok masih aktif.

"Ya bisa dilihat sendiri nggak terlalu ramai. Tapi kami tetap melayani," ujar Maruhal.

Saat Sumarsono tiba, ia tampak berbincang dengan dua warga yang hendak meminta pekerjaan. Sumarsono bertanya kepada seorang warga bernama Febrina.

"Kamu mau kerja apa, lulusan apa?" tanya Sumarsono.

"Saya SMK lulusan tekstil. Kerja apa saja, Pak. Tapi kalau boleh di sampah (jadi petugas kebersihan)," jawab Febrina.

Sumarsono lalu menuliskan catatan di lembaran pengaduan Febrina. Lantas Sumarsono meminta sejumlah stafnya untuk melanjutkan aduan Febrina.

Sumarsono mengatakan, dia akan tetap menemui warga yang mengadu kepadanya setiap hari pada jam kerja, kecuali hari Senin dan Jumat. Pada hari Senin merupakan jadwal rutin rapat pimpinan, sedangkan pada Jumat, Sumarsono menyediakan waktu untuk berkeliling menyapa warga.

"Seperti biasa saya akan tetap menerima pengaduan, kecuali Senin dan Jumat," ujar Sumarsono.

Sumarsono akan menjabat sebagai Plt Gubernur DKI selama 1,5 bulan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com