DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara mengeluhkan lalu lintas Jalan Margonda dari arah Citayam, Depok, yang mereka nilai lebih macet pada Senin (13/3/2017) pagi tadi. Mereka nilai hal itu disebabkan sistem contra flow yang sedang diterapkan di Jalan Margonda arah Lenteng Agung dan Jalan Juanda.
Seorang pengendara, Imam (26), mengatakan waktu tempuh perjalanan dari rumahnya di Citayam ke Jalan Margonda jauh lebih lama pada hari ini.
"Biasa enggak kayak gini. Tadi tuh macet banget," ujar dia kepada Kompas.com.
Hal serupa juga dilontarkan Puadi (47). Dalam perjalanan dari rumahnya di Kalimulya, Puadi mengaku kendaraannya beberapa kali harus terhenti hampir 1-2 menit akibat padatnya lalu lintas.
"Beberapa kali enggak gerak," ujar Puadi.
(baca: Jalan Margonda Arah Jakarta Lebih Lancar karena "Contra Flow")
Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Depok Ari Manggala menduga kemacetan di Jalan Margonda arah Citayam akibat contra flow yang diterapkan di Jalan Juanda.
Dia menilai menyempitnya ruas Jalan Juanda arah Jalan Raya Bogor menghambat laju bus-bus dari arah Terminal Depok yang hendak menuju arah Jalan Tol Cijago.
Pantauan Kompas.com, ada satu lajur Jalan Juanda ruas arah Jalan Raya Bogor yang digunakan untuk arah sebaliknya saat penerapan contra flow.
Menurut Ari, bus adalah kendaraan yang paling mengalami dampak dari penyempitan lajur jalan. Terutama saat harus melintas di pertigaan yang menjadi pertemuan Jalan Margonda dan Jalan Juanda.
Sebab, dia menyebut bus membutuhkan area jalan yang lebih luas saat harus berbelok. Kondisi ini yang dilihatnya tak terjadi terhadap bus-bus dari arah Terminal Depok yang tengah berbelok ke arah kanan di pertigaan Juanda.
"Radius untuk menikung menjadi sempit karena ruas jalan menyempit dari tiga menjadi dua. Jadi membuat antrean panjang, flow tidak lancar karena ketahan," kata Ari.
Ari berpendapat sebaiknya contra flow tidak diterapkan di Jalan Juanda. Tapi di Jalan Margonda secara keseluruhan.
"Margonda Raya saja terlebih dahulu, selatan ke utara," ujar Ari.
Panjang Jalan Margonda dimulai dari flyover Universitas Indonesia hingga perempatan Tole Iskandar. Pada penerapan contra flow tadi pagi, Jalan Margonda yang diterapkan sistem tersebut hanya pada ruas dari pertigaan Juanda hingga ke depan sekitar Depok Town Square.
Contra flow juga diterapkan di ruas Jalan Juanda yang mengarah ke pertigaan, sedangkan ruas Jalan Margonda dari pertigaan Juanda hingga perempatan Tole Iskandar masih seperti biasa.