Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono Minta Lurah dan Camat Pantau RT dan RW agar Netral

Kompas.com - 16/03/2017, 15:31 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meminta jajaran lurah dan camat memantau pengurus RT dan RW di wilayah mereka masing-masing. Meski RT dan RW bukan PNS DKI, Sumarsono menegaskan mereka tetap harus netral dalam pilkada ini.

"Khusus untuk lurah dan camat, tolong dipantau RT dan RW-nya. RT dan RW tetap harus netral walau bukan PNS karena dia entitas yang dibentuk dengan SK," ujar Sumarsono di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Kamis (16/3/2017).

Sumarsono mengatakan, pengurus RT dan RW secara pribadi boleh mendukung pasangan calon tertentu. Namun, mereka tidak boleh mengatasnamakan lembaga RT dan RW. Sumarsono mencontohkan surat edaran RT/RW yang sempat viral.

"Termasuk yang kemarin ramai di TV, ada pernyataan untuk tidak nyoblos salah satu paslon, dalam surat tertulis 'mengetahui RT dan RW', lalu ada tanda tangan. Ini bagaimana ini," kata Sumarsono.

Ia meminta lurah dan camat untuk melapor ke wali kota masing-masing jika tidak sanggup melaksanakan itu. Sumarsono juga mempersilahkan lurah untuk mundur dari wilayah itu jika tidak sanggup.

"Sampaikan ke saya, 'Pak saya mau bergeser dari wilayah ini karena tidak sanggup lagi'. Besok saya jamin akan bergeser," kata Sumarsono.

Selain soal netralitas RT dan RW, Sumarsono meminta lurah dan camat untuk mengajak warga yang belum terdaftar dalam daftar pemilih tetap, agar segera mengurus. PNS DKI juga harus menggunakan hak suaranya pada hari pencoblosan nanti.

"Soal siapa yang dicoblos, terserah dari hati nurani masing-masing. Tidak ada arahan dari Balai Kota. Tapi jangan sampai ada PNS yang enggak ikut nyoblos," kata Sumarsono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com