JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Maruarar Sirait mengapresiasi inovasi KPU DKI dengan melibatkan elemen warga dalam debat cagub dan cawagub DKI Jakarta. Menurut Mariarar, inovasi ini seharusnya sudah diterapkan pada debat-debat sebelumnya.
"Bagus sekali KPU DKI, cuma agak terlambat libatkan masyarakat," ujar Maruarar Sirait di Hotel Bidakara, Rabu (12/4/2017).
Maruarar mengatakan semakin banyak masyarakat yang terlibat justru semakin baik. Sebab, semua kebijakan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta memang harus berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.
"Apa yang dikerjakan pemimpin dan diputuskan harus sesuai dengan kemauan rakyat karena rakyat adalah tuan," ujar Maruarar.
Baca: Debat Untungkan Ahok-Djarot, Kalau Bisa Ditambah Dua Kali Lagi
Debat putaran kedua kali ini bertema "Dari Masyarakat untuk Jakarta". Tema itu mencakup soal kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum, dan bonus demografi.
Subtema debat terkait dengan masalah transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan publik berupa pendidikan dan kesehatan, serta UMKM atau dunia usaha.
Dalam debat malam ini juga dihadirkan empat elemen masyarakat. Empat elemen masyarakat ini telah dipilih untuk memberikan pertanyaan kepada kedua pasangan calon. Komunitas tersebut berasal dari komunitas UMKM, komunitas transportasi, komunitas permukiman dan rumah susun, serta komunitas nelayan.
Baca: Akses Berbentuk Gelang dan Ketatnya Pengamanan Debat KPU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.