JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menyampaikan tiga pesan khusus mewakili PBNU kepada masyarakat jelang pencoblosan pada putaran kedua Pilkada DKI 2017.
Pertama, pihaknya mengajak seluruh warga Jakarta untuk sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan Ibu Kota.
"Kami PBNU pertama mengajak seluruh warga DKI Jakarta untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama dan setelah pelaksanakaan pilkada," kata Said Aqil, dalam konfrensi pers terkait seruan moral dari organisasi keagamaan tentang Pilkada DKI di kantor PBNU, di Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017).
Kedua, Said mengajak semua pihak mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat DKI Jakarta yang majemuk ini. Poin ketiga, dirinya menyerukan semua pihak untuk mempercayakan pelaksanaan pilkada kepada aparatur yang ditugaskan melaksanakan pilkada.
"Mempercayakan pelaksanaan pilkada kepada aparatur yang diamalkan oleh pemerintah dan undang-undang sebagai penyelengara pilkada yaitu kita hormati KPU, Bawaslu, DKPP, itu semua kita percayai. Itu milik kita bersama," kata Said Aqil.
Pada konferensi pers itu, sejumlah tokoh antara lain Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Uskup Agung Jakarta I Suharyo, Ketua Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Pendeta Henriette T. Hutabarat Lebang, Ketua Umum Niciren Syosyu Indonesia Maha Padita Utama Suhadi Sendjaja, Ketua Umun Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya, Majelis Tinggi Agama Konghucu (MATAKIN) Uung Sendana, Sekjen LPOI Luthfi Attamimi juga hadir. Semua tokoh itu secara bergantian membacakan juga lima seruan moral dari organisasi keagamaan tersebut tentang Pilkada DKI 2017.
Baca juga: Kapolri: Polri Akan All Out Amankan Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.