Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat "Park and Ride" di Jalan MH Thamrin Bertarif "Flat" Rp 5.000

Kompas.com - 18/04/2017, 15:39 WIB
Dea Andriani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Minggu (16/04/2017) lalu, lokasi Thamrin Park and Ride di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, sudah difungsikan normal sedari pukul 06.00-20.00 WIB setiap harinya.

Zarkasi, pelaksana lapangan dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengatakan, tujuan pendirian Thamrin Park and Ride adalah mendorong warga pengguna kendaraan pribadi untuk naik kendaraan umum.

"Fungsinya kan supaya mengurai kemacetan dan dibantu juga dengan tarif non-progresif atau flat Rp 5.000 per mobil," ujar Zarkasi yang ditemui saat sedang bertugas di Thamrin Park and Ride, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/04/2017).

Lokasi Thamrin Park and Ride ini berada di seberang gedung Kementerian Agama Republik Indonesia dan tepat sebelah Hotel Sari Pan Pasific, Thamrin. Lokasi itu juga berjarak kurang lebih 350 meter dari halte terdekat Transjakarta Sarinah yang bisa ditempuh kurang lebih 5 menit dengan berjalan kaki.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kawasan dengan luas 8.710 meter persegi ini beralaskan bebatuan dan belum ada pemasangan marka atau pembatas jalan permanen.

"Nantinya juga ada rencana penempatan pedagang kaki lima (PKL), tapi sejauh ini saya belum tahu pengaturannya," ujar Zarkasi.

Selain belasan mobil yang terparkir, terdapat tenda milik Dishub yang digunakan untuk posko keamanan sementara.

Lahan ini sebelumnya adalah milik Bank DKI, namun kini dialihfungsikan untuk pembangunan kawasan park and ride. Sedangkan pembagian tugas jaga parkir sekaligus pengamanan di Thamrin Park and Ride dibagi ke dalam shift satu di pukul 06.00-14.00 WIB dan shift dua di pukul 14.00-20.00 WIB.

Setiap shift tersebut ditempatkan empat orang petugas dari Dishub DKI Jakarta.

"Nanti kalo makin ramai (warga yang parkir), petugas jua pasti ditambah. Bisa 24 jam juga (jam operasionalnya), tergantung warganya aja nanti gimana," ujar Haerudin, salah satu penjaga parkir yang sedang bertugas.

Baca: Dishub DKI Akan Buat "Park and Ride" di Atas Saluran Air

Adapun selain di Thamrin, Dishub DKI Jakarta sudah membangun kawasan park and ride di berbagai titik, yakni di terminal Kampung Rambutan, Kalideres dan Ragunan. Fasilitas Thamrin Park and Ride ini berada di bawah pengendalian Dishub Jakarta, melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Perparkiran.

Adapun fasilitas ini sudah direncanakan sejak Oktober 2016 lalu dan ikut diatur dalam peraturan daerah (Perda).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com