Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Hasil "Quick Count" Lembaga Survei di Pilkada DKI

Kompas.com - 26/04/2017, 06:25 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemungutan suara Pilkada DKI 2017 telah dilakukan. Usai pencoblosan pada Rabu (19/4/2017) lalu mereka yang bertanding dan jutaan warga menyaksikan dengan cemas hasil quick count atau hitung cepat untuk mengetahui pemenang pilkada.

Real count Komisi Pemilihan Umum DKI menunjukkan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Anies Baswedan- Sandiaga Uno memperoleh 57,95 persen suara. Sementara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat meraih 42,05 persen.

Real count KPU DKI Jakarta dilakukan dengan cara memasukkan data dan mengunggah formulir C1 atau sertifikat hasil penghitungan suara di 13.034 TPS ke laman Sistem Informasi Penghitungan Suara KPU RI.

Lalu, lembaga survei mana yang paling mendekati hasil real count KPU DKI itu?

Di penghujung hari pada saat pemungutan suara, Litbang Kompas menunjukkan Anies-Sandi memperoleh 58,00 persen suara dan Ahok-Djarot mendapat 42,00 suara dengan simpangan 0,05 persen. Hitung cepat Litbang Kompas dilakukan dengan menghitung hasil perolehan di sampel TPS yang dipilih dengan metode acak sistematik.

Sebanyak 400 TPS dipilih di seluruh provinsi DKI Jakarta. Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 99 persen, nirpencuplikan dari hasil penelitian diperkirakan kurang dari 1 persen.

Selain Kompas, ada pula Indikator yang mengumumkan Anies-Sandi memperoleh 57,89 persen suara sedangkan Ahok-Djarot 42,11 persen suara dengan simpangan 0,06 persen. Charta Politika menunjukkan Anies-Sandi memperoleh 57,87 persen suara sedangkan Ahok-Djarot 42,13 persen suara dengan simpangan 0,08 persen.

Saiful Mujani Research Center (SMRC) menyampaikan hasil Anies-Sandi memperoleh 58,06 persen suara sedangkan Ahok-Djarot 41,94 persen suara dengan simpangan 0,08 persen. Populi mendapatkan angka 58,07 persen suara untuk pasangan Anies-Sandi sedangkan Ahok-Djarot 41,93 persen suara dengan simpangan 0,06 persen.

Adapun LSI Denny JA memperoleh hasil 57,67 persen untuk Anies-Sandi dan 42,33 persen suara untuk Ahok-Djarot dengan simpangan 0,28 persen. PolMark yang digawangi Eep Saefullah Fatah mendapati Anies-Sandi memperoleh 57,56 persen suara dan Ahok-Djarot memperoleh 42,44 suara dengan simpangan 0,39 persen.

Indobarometer menyampaikan hasil yang tak jauh berbeda yakni 58,50 persen suara untuk Anies-Sandi dan 41,50 persen untuk Ahok-Djarot dengan simpangan 0,55 persen.

Televisi swasta iNews mencatat Anies-Sandi memperoleh 59,02 persen suara dan Ahok-Djarot memperoleh 40,98 dengan simpangan 1,07. Sedangkan Voxpol menunjukkan Anies-Sandi mendapat 59,40 persen suara dan 40,60 persen memilih Ahok-Djarot, dengan simpangan hitung cepat mencapai 1,45 persen.

Pengumuman resmi rekapitulasi suara berjenjang oleh KPU DKI Jakarta baru akan dilakukan pada awal Mei 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com