JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mengungguli cagub-cawagub petahana DKI Jakarta, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara untuk wilayah Jakarta Utara.
Ketua KPU Jakarta Utara Abdul Muin menyampaikan, dalam penghitungan tersebut, Anies-Sandiaga memperoleh 466.340 suara, sedangkan Ahok-Djarot meraih 418.068 suara.
"Ya, dalam penghitungan suara, paslon Anies-Sandiaga mengungguli Ahok-Djarot," ujar Abdul saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/4/2017).
(Baca juga: Rekapitulasi Penghitungan Suara, Anies-Sandi Menang di Kepulauan Seribu)
Adapun daftar pemilih tetap (DPT) di Jakarta Utara sebanyak 1.151.680 pemilih. Dari jumlah tersebut, 892.241 orang menggunakan hak pilihnya.
Abdul mengatakan, tingkat partisipasi pemilih di Jakut pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua ini sebesar 77,47 persen.
Adapun surat suara yang digunakan sebanyak 892.241 lembar. Surat suara dinyatakan sah sebanyak 884.408 lembar, sedangkan surat suara tidak sah sebanyak 7.833 lembar.
(Baca juga: Hari Ini, KPU DKI Rekapitulasi Suara Pilkada di Tingkat Kota)
Dari hasil "quick count" sejumlah lembaga survei dan hasil "real count" KPU DKI Jakarta, Anies-Sandiaga mengungguli Ahok-Djarot dalam perolehan suara.
Pengumuman resmi hasil rekapitulasi suara KPU DKI Jakarta akan dilakukan pada 29 April.