JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa Marga memprediksi, kendaraan yang akan kembali ke Jakarta setelah libur panjang pada akhir pekan ini akan meningkat di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama (exit) arah Jakarta dan GT Ciawi (arah Jakata). Jumlahnya diprediksi mencapai 126.000 kendaraan.
Puncak arus balik diprediksi terjadi malam ini, Senin (1/5/2017), dengan proyeksi kenaikan volume lalu lintas sebesar 25,6 persen dari lalu lintas normal.
"Pada kondisi normal, volume lalu lintas yang melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama menyentuh angka 75.000 kendaraan, untuk arus balik kali ini, kami memperkirakan volume kendaraan yang melintasi GT tersebut meningkat hingga 94.000 kendaraan," ujar AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru dalam siaran persnya, Senin.
(Baca juga: Jasa Marga Janji Kembalikan Saldo OBU Pengendara yang Terpotong)
Gerbang tol lain yang diproyeksi mengalami peningkatan yaitu GT Ciawi di Jalan Tol Jagorawi. Pada kondisi normal, volume lalu lintas mencapai 27.000 kendaraan.
Jasa Marga memprediksi, malam ini ada 32.000 kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Ciawi atau melonjak 16 persen dari lalu lintas normal.
Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, Jasa Marga menambah jumlah petugas jemput transaksi (PUTTRA) di Gerbang Tol yang padat.
Mereka akan menyiapkan uang kembalian dan kartu tanda masuk elektronik (KTME) yang cukup, mengoperasikan gardu reversible, optimalisasi kapasitas GTO, mendorong pembayaran tol elektronik multibank (e-Toll), serta mempersiapkan tenaga pendukung seperti petugas piket dan teknisi peralatan tol yang terjadwal untuk mengantisipasi kerusakan atau tidak berfungsinya peralatan tol.
Petugas juga ditempatkan untuk mengatur lalu lintas di simpul kemacetan, seperti Simpang Susun Dawuan KM 66 Tol Jakarta-Cikampek, rest area, dan jalur utama.
Bersama kepolisian, Jasa Marga juga merekayasa lalu lintas, memberlakukan buka tutup rest area di ruas tol Jakarta-Cikampek, dan serangkaian rekayasa lalu lintas di GT Cikarang Utama ketika menghadapi kepadatan.
(Baca juga: Bangun 51 Gardu Tol Baru, Jasa Marga Anggarkan Rp 130 Miliar)
Dedicated lane di KM 66 Tol Jakarta Cikampek saat arus balik juga akan diberlakukan. Jasa Marga juga sudah menyiapkan kendaraan rescue multiguna untuk mengantisipasi gangguan lalu lintas di jalan tol.
"Jasa Marga menyiapkan satuan tugas (Satgas) 24 jam yang bertugas untuk memastikan zero pothole di jalan tol dalam waktu penanganan 2x24 jam yang didukung oleh alat berat ketika terjadi kondisi darurat seperti kecelakaan atau longsor," ujar Dwimawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.