Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hobi Pelihara Burung, Anies Beli Empat Pasang Burung Dara

Kompas.com - 02/05/2017, 18:44 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkunjung ke Pasar Pramuka Jakarta untuk membeli burung yang akan dipelihara, Selasa (2/5/2017).

Anies membeli empat pasang burung dara yang dibelinya seharga Rp 250 ribu per pasangnya.

"Sekarang saya ke (pasar) pramuka mau lihat-lihat burung, sambil nanti mau ngobrol sama para pedagang," ujar Anies saat berkunjung ke pasar pramuka Jakarta.

Anies bercerita, dia sudah menyukai burung dara sejak masih kecil dan suka mampir ke pasar burung.

Sebelum masa kampanye berlangsung, Anies memiliki sekitar 15 burung. Namun, saat ini yang tersisa di rumahnya hanya sekitar enam ekor.

"Sekarang mau tambah (burung) dara, sudah disiapin kandangnya. Nanti tinggal (burung) daranya, mungkin butuh waktu satu hingga dua minggu kalau bahasa Jawanya omah," katanya.

Omah yang dimaksud, lanjut Anies, burung tersebut sudah mengetahui tempat dan hafal dengan tempat tinggalnya. Sehingga ketika sudah hafal, burung bisa dilepas.

Burung dara bagi Anies begitu menarik. Sebab mereka selalu terikat satu pasang.

"Lihat perilaku burung itu memang menarik, apalagi burung dara. Berpasangan, bebas, tapi punya komitmen dengan tempat. Kalau sudah suka sama tempat, ya di situlah dia, harus dilatih lagi kalau mau pindah," ujarnya.

Baca: Soal Program untuk Jakarta, Anies Sebut Tunggu Proses

Sehingga saat burung dara betina disimpan, maka burung dara jantan tidak akan pergi jauh.
Selain itu, Anies juga mengungkapkan rasa senangnya ketika mendengar suara burung.

"Saya senang aja balik lagi ke pasar burung ini. Karena kalau datang ke pasar burung, saya menikmati dan senang dengan suara burung sejak masa kecil kami di Jogja," pungkasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com