Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Program untuk Jakarta, Anies Sebut Tunggu Proses

Kompas.com - 30/04/2017, 19:32 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta enggan berkomentar mengenai semua program yang akan dijalankannya saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Dia menyebut baru akan menjelaskan semua programnya setelah KPU DKI Jakarta menetapkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Anies mengatakan, dia belum mau menjelaskan program-programnya karena berkaitan dengan adab dan etika.

"Dasarnya itu adab dan etikanya. Adabnya adalah kami mengikuti proses, jangan mendahului takdir. Kami justru menunjukkan kepada semua, tidak menyiapkan syukuran sampai ada keputusan," ujar Anies di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2017).

Menurut Anies, terlalu awam apabila dia sudah berbicara soal program yang akan dijalankannya. Sebab, penetapan pasangan calon terpilih pun belum dilaksanakan.

KPU DKI Jakarta baru menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan resmi pada Sabtu (29/4/2017).

Anies mengapresiasi partisipasi pemilih yang meningkat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

"Yang menarik, partisipasi yang meningkat signifikan, ketertibannya terjamin, suasananya tenang sejuk, baik. Jadi ini menggambarkan kematangan dalam berdemokrasi di Jakarta," kata dia.

Baca: Anies-Sandi Ingin Bentuk Forum Gubernur, Djarot Belum Tertarik

Anies berharap pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017 dapat menjadi catatan bagi pelaksanaan Pilkada di daerah lainnya di Indonesia. Sebab, demokrasi di Jakarta sudah lebih baik dan membanggakan Indonesia.

"Kami berharap ini bisa dicatat oleh semua bahwa warga Jakarta memilih dengan tertib, dengan tenang, bahkan iming-iming apapun ditolak, dan buat contoh bagi tempat lain," ucap Anies.

Kompas TV Anies Minta Ahok-Djarot Selesaikan PR yang Belum Tuntas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com