Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kesibukan Agus Yudhoyono Kini?

Kompas.com - 20/05/2017, 05:51 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses Pilkada DKI Jakarta 2017 telah usai. Setelah tak lagi berkampanye, para calon gubernur dan calon wakil gubernur yang tadinya terlibat dalam kontestasi tentu saja kembali ke rutinitasnya seperti sedia kala.

Namun, tidak demikian dengan salah satu cagub, yakni Agus Harimurti Yudhoyono.

Sebelum Pilkada DKI, Agus berstatus sebagai perwira TNI Angkatan Darat berpangkat Mayor.

Namun, keputusannya maju sebagai cagub mengharuskannya untuk melepas statusnya itu karena adanya peraturan yang melarang anggota TNI aktif untuk maju mencalonkan diri dalam pemilu, baik sebagai calon legislatif, calon kepala daerah maupun calon presiden.

(baca: Usai Kalah pada Pilkada DKI, Agus Yudhoyono Blusukan ke Daerah)

Pada Jumat (19/5/2017) kemarin, dalam sebuah acara ramah tamah yang berlangsung di tempat yang dulunya menjadi markas tim pemenangannya di Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Agus menjelaskan kesibukan yang dijalaninya kini.

Menurut Agus, saat ini ia aktif sebagai Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute. Posisi itu disebutnya membuat dirinya kini mulai sering menulis ataupun menjadi pembicara dalam berbagai diskusi terkait isu-isu politik, ekonomi, maupun keamanan.

"Seperti janji saya sebelumnya saya akan terus menyumbangkan pemikiran, baik secara formal maupun informal melalui berbagai channel. Mudah-mudahan sumbangsih pemikiran itu bisa bermanfaat buat negeri ini dan masyarakat," kata Agus.

(baca: Langkah Demokrat Siapkan Agus Yudhoyono sebagai Capres 2019)

Menurut Agus, dalam beberapa bulan terakhir, dirinya cukup sering datang ke daerah-daerah untuk memenuhi berbagai undangan dari kelompok masyarakat dan pemuda.

Putra Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku, kesempatan itu dimanfaatkannya untuk menyambaikan pandangan dan cita-citanya terhadap Indonesia ke depan.

"Saya menggunakan waktu dengan baik untuk bisa datang ke daerah-daerah memenuhi berbagai undangan dari berbagai kelompok masyarakat, pemuda, dan juga bisa berbicara dengan mereka dalam berbagai hal, termasuk cita-cita dan harapan kita untuk Indonesia di masa mendatang, khususnya di tahun 2045," pungkasnya.

Kompas TV Harapan Agus Yudhoyono Kepada Oknum Bullying
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com